Menopause Datang Terlambat? Ternyata Bisa Jadi "Kunci Rahasia" Jantung Lebih Sehat!

20 Juni 2025 11:22
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Sebuah penelitian baru dari University of Colorado, Boulder, mengungkap bahwa wanita yang mengalami menopause di usia lebih tua punya pembuluh darah yang lebih sehat, dan bahkan risiko serangan jantung atau stroke mereka jauh lebih rendah dibanding yang menopause lebih awal.

Sahabat.com - Ternyata, kapan kamu mengalami menopause bisa berdampak besar pada kesehatan jantung di masa depan, lho. 

Sebuah penelitian baru dari University of Colorado, Boulder, mengungkap bahwa wanita yang mengalami menopause di usia lebih tua punya pembuluh darah yang lebih sehat, dan bahkan risiko serangan jantung atau stroke mereka jauh lebih rendah dibanding yang menopause lebih awal.

Menurut Sanna Darvish, kandidat PhD yang memimpin penelitian ini, “Penelitian kami menunjukkan ada manfaat fisiologis nyata dari menopause yang datang lebih lambat, dan ini termasuk studi pertama yang mengidentifikasi mekanisme spesifik di balik manfaat tersebut.” 

Intinya, makin lama kamu tetap mengalami menstruasi, makin besar kemungkinan kamu punya jantung yang lebih sehat.

Biasanya, wanita memasuki menopause antara usia 45 sampai 55 tahun, dengan rata-rata di usia 52. Tapi sekitar 10% wanita mengalami menopause setelah usia 55, yang disebut menopause onset lambat. 

Menurut Dr. Nidhi Mehta, seorang ahli jantung dari Lehigh Valley Health Network, kelompok inilah yang dalam studi tersebut terlihat lebih terlindungi dari penurunan fungsi pembuluh darah.

Dalam studi ini, peneliti membandingkan 21 wanita premenopause dengan 71 wanita postmenopause—yang kemudian dibagi lagi jadi kelompok menopause normal dan menopause lambat. 

Mereka mengukur kesehatan pembuluh darah, fungsi mitokondria (bagian sel penghasil energi), dan kadar hormon serta lemak darah.
Hasilnya menarik banget. 

Memang benar semua wanita yang sudah menopause punya pembuluh darah yang lebih kaku dibanding yang belum, tapi wanita menopause lambat ternyata hanya mengalami penurunan fungsi pembuluh darah sebesar 24%, dibandingkan 51% pada kelompok menopause normal. Bahkan lima tahun setelah menopause pun, perbedaan ini masih terasa.

Dr. Matthew Rossman, salah satu peneliti seniornya, bilang, “Data kami menunjukkan bahwa wanita yang menopause lebih lambat punya perlindungan alami terhadap kerusakan pembuluh darah akibat stres oksidatif seiring waktu.” 

Artinya, mereka punya mitokondria yang lebih sehat, produksi radikal bebas lebih sedikit, dan kadar lemak darah yang lebih bersahabat.

Jadi, apa hubungannya semua ini dengan hormon estrogen? Estrogen memang dikenal sebagai pelindung alami jantung. 

“Saat kadar estrogen menurun di masa menopause, efek pelindung itu pun ikut hilang,” jelas Dr. Kimberly Skelding dari RWJBarnabas Health. 

Itulah kenapa tekanan darah dan kolesterol sering meningkat setelah menopause, meskipun pola makan dan gaya hidup tetap sama.

Dr. Brittany Owen dari UTHealth Houston menambahkan, “Semakin lama tubuh memproduksi estrogen, semakin lama pula jantung terlindungi.” 

Menurutnya, dinding pembuluh darah koroner lebih kuat sebelum menopause, sehingga makin lama seorang wanita tidak menopause, makin tahan juga jantungnya terhadap stres oksidatif dan serangan jantung.

Walaupun para peneliti masih harus menggali lebih dalam soal bagaimana sebenarnya estrogen memberikan perlindungan tersebut, para ahli sepakat bahwa menjaga jantung tetap sehat tetap penting, apapun usia menopause-mu.

Meski kita nggak bisa mengatur kapan menopause datang, kita tetap bisa melakukan banyak hal buat jaga jantung tetap sehat. Konsumsi makanan sehat, perbanyak buah dan sayur, kurangi daging merah dan produk olahan susu. Jangan lupa pantau kadar kolesterol juga ya, sahabat.

Menurut Dr. Owen, “Yang paling penting adalah tetap aktif. Usahakan olahraga setidaknya 30 menit hampir setiap hari—baik kardio maupun angkat beban—untuk jaga kesehatan jantung, apapun status menopause kamu.”

Tidur juga punya peran besar dalam kesehatan jantung, meskipun saat menopause, tidur sering terganggu karena gejala seperti keringat malam dan insomnia. Tapi jangan menyerah, tetap usahakan tidur cukup dan jaga kebersihan tidur dengan jadwal yang konsisten dan hindari gadget sebelum tidur.

Jadi, sahabat, meskipun kamu nggak bisa pilih kapan menopause terjadi, kamu tetap bisa punya peran penting dalam menjaga jantung tetap sehat seiring bertambahnya usia. Siapa tahu, menopause yang datang telat justru jadi hadiah rahasia dari tubuhmu untuk jantung yang lebih kuat!

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment