Sahabat.com - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa suntikan penurun berat badan dapat membantu mengurangi tingkat keracunan alkohol pada individu yang mengalami kecanduan alkohol.
Temuan ini menyatakan bahwa pasien yang menggunakan suntikan ini mengalami tingkat keracunan alkohol 50% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak menerima resep.
Suntikan yang digunakan untuk menurunkan berat badan dan mengobati diabetes tipe 2 ini, dikenal sebagai agonis reseptor peptida-1 mirip glukagon (GLP-1 RA), termasuk dalam kategori obat seperti Ozempic dan Mounjaro.
Selain memengaruhi nafsu makan, obat ini juga berperan dalam memodulasi area otak yang berkaitan dengan perilaku kecanduan, seperti yang dijelaskan oleh para ahli kesehatan.
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Addiction, para peneliti menganalisis data dari 817.309 individu dengan riwayat gangguan penggunaan alkohol, di mana 5.621 di antaranya memiliki resep GLP-1 RA atau GIP. Hasil menunjukkan bahwa mereka yang memiliki resep tersebut memiliki tingkat keracunan alkohol yang lebih rendah.
Selain itu, penelitian yang dipimpin oleh Universitas Loyola Chicago juga menyoroti manfaat serupa untuk kecanduan opioid. Dari 503.747 orang yang diteliti dengan riwayat gangguan penggunaan opioid, sebanyak 8.103 orang di antaranya telah diresepkan GLP-1 RA atau GIP. Hasilnya menunjukkan bahwa individu dengan gangguan tersebut yang menggunakan obat ini memiliki risiko overdosis opioid yang lebih rendah, yaitu sekitar 40%.
Para penulis penelitian menyarankan agar obat-obatan ini "diselidiki sebagai pilihan pengobatan farmakoterapi baru" untuk membantu mereka yang mengalami kecanduan alkohol dan opioid.
Pernyataan ini muncul setelah Menteri Kesehatan Wes Streeting menekankan bahwa suntikan penurunan berat badan seperti Ozempic dan Wegovy tidak seharusnya digunakan untuk mencapai "tubuh sempurna seperti di Instagram."
Sementara itu, pemimpin Partai Buruh Sir Keir Starmer mengungkapkan bahwa perawatan ini dapat membantu memulihkan produktivitas kerja dan berdampak positif pada ekonomi.
Perdana Menteri juga menambahkan bahwa penggunaan suntikan ini berpotensi mengurangi tekanan pada layanan kesehatan nasional (NHS).
0 Komentar
Liburan Bisa Picu Serangan Jantung? Waspada Holiday Heart Syndrome Saat Natal dan Tahun Baru
Anak Minta Smartphone Sejak Dini? Studi Ini Bongkar Usia Paling Aman dan Dampaknya bagi Kesehatan
Trik Bugar Usia 40+: Rahasia Latihan dari Pelatih Selebriti yang Bikin Tubuh Tetap Kuat & Awet Muda
Kok Bisa? Atlet Justru Punya Risiko Gangguan Irama Jantung Lebih Tinggi, Ini Penjelasannya
Sydney Sweeney Pamer Foto Berani Saat Bersiap ke Premiere ‘The Housemaid’, Netizen Terpukau
Riset Terbaru Ungkap Manfaat Kerja dari Rumah untuk Kesehatan Mental, Wanita Paling Diuntungkan
Riset Baru Ungkap Risiko Tersembunyi Tato: Bisa Ganggu Imunitas hingga Pengaruh Vaksin
Terbukti! Punya Hewan Peliharaan Bikin Lansia Lebih Panjang Umur dan Otak Tetap Tajam
Ramalan Shio Kuda 2026: Karier, Cinta, dan Kondisi Finansial
Leave a comment