Olahraga Teratur Sebelum Diagnosis Kanker Dapat Memperlambat Perkembangan Penyakit

17 Januari 2025 17:52
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Terdapat juga manfaat signifikan dalam hal kelangsungan hidup. Aktivitas fisik dengan tingkat rendah mengurangi risiko kematian sebesar 33%, sementara tingkat aktivitas sedang hingga tinggi mengurangi risiko kematian sebesar 47%.

Sahabat.com - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa tingkat aktivitas fisik yang relatif rendah sebelum diagnosis kanker dapat menurunkan risiko perkembangan penyakit dan kematian.

Penelitian ini menemukan bahwa olahraga teratur sebelum seseorang didiagnosis kanker dapat memperlambat perkembangan penyakit tersebut.

Menurut para peneliti, meskipun aktivitas fisik dalam jumlah rendah, hal ini tampaknya dapat memperlambat perkembangan kanker dan mengurangi risiko kematian.

Studi ini melibatkan lebih dari 28.000 orang yang menderita kanker stadium 1 dan memiliki data aktivitas fisik yang lengkap selama setahun sebelum diagnosis. Kanker payudara dan prostat adalah jenis kanker yang paling umum di antara peserta.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemungkinan perkembangan penyakit 16% lebih rendah pada mereka yang melakukan aktivitas fisik ringan sebelum diagnosis, dan 27% lebih rendah pada mereka yang melakukan aktivitas fisik tingkat sedang hingga tinggi.

Aktivitas fisik ringan didefinisikan sebagai 60 menit atau kurang per minggu, sementara tingkat sedang hingga tinggi adalah 60 menit atau lebih.

Terdapat juga manfaat signifikan dalam hal kelangsungan hidup. Aktivitas fisik dengan tingkat rendah mengurangi risiko kematian sebesar 33%, sementara tingkat aktivitas sedang hingga tinggi mengurangi risiko kematian sebesar 47%.

Para penulis penelitian memberikan dua penjelasan kemungkinan untuk temuan ini: aktivitas fisik memperkuat sistem imun dengan meningkatkan jumlah sel pembunuh alami dalam tubuh dan membantu mengatur hormon yang mendorong kanker payudara dan prostat.

Mereka menyatakan, "Promosi aktivitas fisik dapat memberikan manfaat penting terkait dengan perkembangan kanker serta pencegahan dan pengelolaannya."

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment