Sahabat.com - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa 7.000 hingga 8.000 langkah per hari sudah cukup memberikan manfaat kesehatan, meski 10.000 langkah sering dijadikan patokan.
Berjalan kaki sebanyak 10.000 langkah per hari telah menjadi salah satu target kebugaran yang populer di seluruh dunia. Namun, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa jumlah langkah tersebut mungkin tidak wajib untuk meraih manfaat kesehatan yang optimal.
Menurut Dr. Elroy Aguiar, seorang ahli ilmu olahraga dari Universitas Alabama, angka 7.000 hingga 8.000 langkah per hari telah terbukti memberikan dampak positif pada kesehatan, seperti penurunan risiko penyakit jantung, kanker, dan bahkan kematian dini.
Meskipun angka 10.000 langkah sering dijadikan patokan, asal-usulnya berasal dari kampanye pemasaran pedometer asal Jepang pada tahun 1960-an yang mengenalkan manpo-kei, pengukur langkah yang menetapkan target tersebut.
Dalam konteks ini, target 10.000 langkah dianggap sebagai angka yang mudah diingat dan mencakup kombinasi aktivitas sehari-hari serta olahraga terencana. Namun, berbagai penelitian kini menunjukkan bahwa lebih sedikit langkah pun sudah cukup memberikan hasil yang signifikan.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Universitas Granada bahkan menyarankan 8.000 langkah sebagai jumlah langkah optimal untuk mengurangi risiko kematian dini. Begitu juga dengan meta-analisis terbaru yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology yang menemukan bahwa 3.867 langkah per hari pun sudah cukup untuk mengurangi risiko kematian akibat berbagai penyebab.
Namun, Dr. Aguiar menekankan bahwa setiap orang memiliki kondisi fisik yang berbeda. Oleh karena itu, menetapkan target langkah harian harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas tubuh individu. Jika seseorang sudah terbiasa dengan 4.000 atau 5.000 langkah sehari, ia menyarankan agar peningkatan dilakukan secara bertahap, dengan target yang realistis untuk menghindari penurunan motivasi.
Para ahli juga menyarankan penggunaan alat pelacak kebugaran atau jam tangan pintar untuk memantau langkah harian dan membantu menetapkan target yang lebih terukur. Peningkatan bertahap, sekitar 10 hingga 20 persen lebih banyak dari langkah sebelumnya, akan memberikan manfaat kesehatan seperti peningkatan tekanan darah yang lebih baik dan komposisi tubuh yang lebih sehat.
Meski 10.000 langkah tidak lagi dianggap sebagai angka yang wajib, Dr. Aguiar menyebut bahwa mencapai lebih banyak langkah tetap disarankan. Namun, untuk sebagian besar orang, mencapai 7.000 hingga 8.000 langkah per hari sudah cukup memberikan manfaat kesehatan yang optimal.
0 Komentar
Liburan Bisa Picu Serangan Jantung? Waspada Holiday Heart Syndrome Saat Natal dan Tahun Baru
Anak Minta Smartphone Sejak Dini? Studi Ini Bongkar Usia Paling Aman dan Dampaknya bagi Kesehatan
Trik Bugar Usia 40+: Rahasia Latihan dari Pelatih Selebriti yang Bikin Tubuh Tetap Kuat & Awet Muda
Kok Bisa? Atlet Justru Punya Risiko Gangguan Irama Jantung Lebih Tinggi, Ini Penjelasannya
Sydney Sweeney Pamer Foto Berani Saat Bersiap ke Premiere ‘The Housemaid’, Netizen Terpukau
Riset Terbaru Ungkap Manfaat Kerja dari Rumah untuk Kesehatan Mental, Wanita Paling Diuntungkan
Riset Baru Ungkap Risiko Tersembunyi Tato: Bisa Ganggu Imunitas hingga Pengaruh Vaksin
Terbukti! Punya Hewan Peliharaan Bikin Lansia Lebih Panjang Umur dan Otak Tetap Tajam
Ramalan Shio Kuda 2026: Karier, Cinta, dan Kondisi Finansial
Terungkap! Jadi Penyanyi Terkenal Bisa Memangkas Usia Hingga 4,5 Tahun
Leave a comment