Penelitian Menunjukkan Pentingnya Menjaga Ukuran Pinggang dan Olahraga untuk Pencegahan Kanker

Sahabat.com - Menurut penelitian besar yang didanai oleh World Cancer Research Fund, menjaga ukuran pinggang yang ideal dan berolahraga secara teratur jauh lebih efektif dalam mengurangi risiko kanker dibandingkan hanya melakukannya salah satunya. Studi ini melibatkan lebih dari 315.000 orang dan merupakan yang pertama kali mengkaji dampak gabungan dari kedua faktor tersebut.

Penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang tidak memenuhi pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai ukuran pinggang atau aktivitas fisik memiliki risiko kanker yang lebih tinggi. 

Wanita dengan lingkar pinggang lebih dari 88 cm dan pria lebih dari 102 cm berisiko lebih besar terkena kanker, meskipun mereka berolahraga cukup. Sebaliknya, orang yang tidak mencapai pedoman aktivitas fisik juga memiliki peningkatan risiko kanker.

WHO merekomendasikan 150 hingga 300 menit aktivitas fisik intensitas sedang per minggu atau 75 hingga 150 menit aktivitas intensitas tinggi. Aktivitas yang termasuk dalam kategori sedang misalnya berjalan cepat atau bersepeda, sementara aktivitas berat mencakup jogging atau bermain sepak bola. 

Penelitian menunjukkan bahwa menggabungkan olahraga dengan menjaga ukuran pinggang sesuai pedoman memberikan perlindungan terbaik terhadap kanker.

Peneliti utama, Profesor Michael Leitzmann, dari Universitas Regensburg, Jerman, menekankan pentingnya gaya hidup holistik yang mencakup olahraga, pengendalian berat badan, dan pola makan sehat untuk mencegah kanker. 

Dr. Helen Croker, dari World Cancer Research Fund, menambahkan bahwa perubahan kecil yang berkelanjutan dalam gaya hidup bisa menghasilkan dampak besar dalam jangka panjang.

Studi ini juga sejalan dengan laporan lain yang menunjukkan bahwa lingkar pinggang yang lebih besar meningkatkan risiko komplikasi metabolik seperti diabetes tipe 2. Selain itu, upaya pencegahan kanker berbasis data menggunakan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) semakin berkembang dan dapat meningkatkan deteksi serta pencegahan kanker sejak dini.