Penelitian Terbaru: Dua Langkah Efektif untuk Mengurangi Risiko Kanker

24 Januari 2025 12:19
Penulis: Alamsyah, lifestyle
WHO merekomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang selama 150 hingga 300 menit per minggu atau olahraga intensitas tinggi selama 75 hingga 150 menit per minggu, serta menjaga lingkar pinggang di bawah 88 cm untuk wanita dan 102 cm untuk pria.

Sahabat.com - Sebuah studi terbaru yang didanai oleh World Cancer Research Fund mengungkapkan bahwa menjaga berat badan yang sehat dan rutin berolahraga adalah cara yang lebih efektif untuk mengurangi risiko kanker dibandingkan dengan hanya menjalani salah satu dari keduanya. 

Penelitian yang melibatkan lebih dari 315.000 peserta ini menjadi yang pertama kali meneliti dampak gabungan kedua faktor gaya hidup ini terhadap pencegahan kanker. Penelitian ini membandingkan individu yang memenuhi pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait lingkar pinggang dan aktivitas fisik dengan mereka yang tidak memenuhi pedoman tersebut. 

WHO merekomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang selama 150 hingga 300 menit per minggu atau olahraga intensitas tinggi selama 75 hingga 150 menit per minggu, serta menjaga lingkar pinggang di bawah 88 cm untuk wanita dan 102 cm untuk pria.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak memenuhi pedoman WHO mengenai lingkar pinggang memiliki risiko kanker lebih tinggi hingga 11 persen, meskipun mereka berolahraga cukup. Demikian pula, mereka yang tidak mencapai tingkat aktivitas fisik yang disarankan juga memiliki peningkatan risiko kanker sebesar 4 persen, meskipun mereka memiliki lingkar pinggang sehat.

Peneliti utama, Profesor Michael Leitzmann, menekankan bahwa menjaga ukuran pinggang yang disarankan dan berolahraga secara rutin adalah kunci untuk pencegahan kanker. Temuan ini semakin mempertegas pentingnya perubahan gaya hidup yang holistik untuk mengurangi risiko kanker.

Dr. Helen Croker dari World Cancer Research Fund juga menambahkan bahwa langkah-langkah kecil yang dapat dilakukan setiap hari, seperti menambah aktivitas fisik dan memilih makanan yang lebih sehat, dapat berdampak besar dalam jangka panjang.

Penelitian ini semakin didukung oleh laporan terpisah dari WHO yang menunjukkan bahwa peningkatan lingkar pinggang lebih dari 80 cm untuk wanita dan 94 cm untuk pria dapat meningkatkan risiko komplikasi metabolik, termasuk diabetes tipe 2. WHO juga menyebutkan bahwa peningkatan risiko ini akan lebih signifikan jika lingkar pinggang melebihi 88 cm untuk wanita dan 102 cm untuk pria.

Sebagai tambahan, Cancer Research UK berkomitmen untuk berinvestasi sebesar £10 juta dalam program deteksi kanker berbasis kecerdasan buatan yang bertujuan untuk meningkatkan deteksi dini dan pencegahan kanker melalui analitik data.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment