Persahabatan Sejati Bisa Memperlambat Penuaan di Tingkat Sel, Ini Penjelasan Ilmiahnya

06 Oktober 2025 14:09
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Sebuah penelitian dari Cornell University mengungkap bahwa hubungan sosial yang kuat dan konsisten sepanjang hidup dapat memperlambat proses biologis penuaan dan menjaga tubuh tetap sehat lebih lama.

Sahabat.com - Sahabat, siapa sangka kekuatan persahabatan bukan hanya membuat hati hangat, tapi juga bisa memperlambat penuaan sampai ke tingkat sel tubuh kita. 

Sebuah penelitian dari Cornell University mengungkap bahwa hubungan sosial yang kuat dan konsisten sepanjang hidup dapat memperlambat proses biologis penuaan dan menjaga tubuh tetap sehat lebih lama.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Brain, Behavior and Immunity – Health ini melibatkan lebih dari dua ribu orang dewasa dari studi jangka panjang Midlife in the United States (MIDUS). 

Para ilmuwan menggunakan alat ukur yang disebut “jam epigenetik”, yaitu analisis DNA untuk menilai usia biologis seseorang. 

Hasilnya mengejutkan — mereka yang memiliki hubungan sosial yang hangat dan berkelanjutan menunjukkan usia biologis yang lebih muda serta tingkat peradangan yang lebih rendah dibandingkan usia sebenarnya.

Profesor psikologi Anthony Ong dari Cornell University menjelaskan bahwa efek ini bukan hanya dari satu pertemanan atau aktivitas sosial sesaat, melainkan dari “keuntungan sosial kumulatif” sepanjang hidup seseorang. 

“Kami melihat empat hal utama,” ujar Ong, “kehangatan dari orang tua saat kecil, rasa keterhubungan dengan lingkungan dan komunitas, keterlibatan dalam kegiatan berbasis keagamaan, serta dukungan emosional yang terus-menerus dari teman dan keluarga.”

Menariknya, penelitian ini juga menemukan bahwa orang dengan hubungan sosial yang kuat memiliki kadar interleukin-6 lebih rendah — zat peradangan yang sering dikaitkan dengan penyakit jantung, diabetes, dan gangguan saraf. Artinya, koneksi sosial bukan hanya baik untuk hati, tapi juga benar-benar melindungi tubuh dari dalam.

Menurut Ong, efek sosial ini bersifat menumpuk seiring waktu. 

“Bukan hanya soal punya teman hari ini, tapi bagaimana hubungan itu berkembang dan menguat sepanjang hidup,” katanya. 

Ia mengibaratkan hubungan sosial seperti tabungan pensiun: semakin awal dan konsisten kita ‘menabung’ dalam hubungan yang bermakna, semakin besar hasil yang kita rasakan nanti — bukan hanya secara emosional, tapi juga secara biologis.

Penemuan ini semakin memperkuat pandangan bahwa kehidupan sosial yang sehat sama pentingnya dengan pola makan dan olahraga untuk menjaga umur panjang. Jadi, jika kamu ingin awet muda secara alami, jaga hubunganmu dengan orang-orang terdekat. Berbagi cerita, tertawa bersama, dan saling mendukung ternyata bisa jadi rahasia sederhana untuk hidup lebih panjang dan bahagia.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment