Pungut Sampah di Kota Ini, Wisatawan Dapat Imbalan Makan dan Tur

10 Juli 2024 20:30
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Program ini diluncurkan di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap dampak pariwisata terhadap lingkungan dan sosial, yang baru-baru ini memicu protes di Barcelona, ​​​​​​Kepulauan Canary, dan Mallorca. (iStock)

Sahabat.com - Wisatawan yang melakukan aktivitas ramah lingkungan seperti memungut sampah atau menggunakan angkutan umum di kota Kopenhagen, Denmark, akan diberi hadiah makanan dan tur.

Manfaat ini dapat mencakup makanan gratis, pengalaman budaya, dan tur di bawah program percontohan baru.

Program uji coba CopenPay akan berlangsung mulai 15 Juli hingga 11 Agustus 2024, menurut Visit Copenhagen atau Wonderful Copenhagen, otoritas pariwisata ibu kota Denmark, dalam keterangannya belum lama ini. 

Misalnya, pengunjung yang membawa sampah plastik ke Galeri Nasional Denmark mempunyai akses ke bengkel tempat mereka bisa mengolahnya menjadi sebuah karya seni.

Di masa depan, siapapun yang mengendarai sepeda atau menggunakan angkutan umum akan diperbolehkan bermain ski di lereng ski buatan.

"CopenPay menghargai tindakan seperti bersepeda, berpartisipasi dalam pembersihan, dan menjadi sukarelawan di pertanian perkotaan, memberi Anda akses ke berbagai pengalaman yang memperkaya dan keajaiban sehari-hari di Kopenhagen," tambah Wonderful Copenhagen.

Ini termasuk tur museum gratis, penyewaan kayak gratis, dan bahkan makan siang vegetarian gratis yang dibuat dari produk lokal.

Kopenhagen Ramah Lingkungan Ibu kota Denmark terkenal di kalangan wisatawan karena arsitekturnya yang indah, makanan kelas dunia, dan lingkungan yang aman, bersih, dan hijau.

Dengan jalur sepeda sepanjang 382 kilometer, ini adalah tempat yang bagus untuk bersepeda. Menurut otoritas pariwisata setempat, 62 persen penduduknya bepergian ke tempat kerja dengan sepeda.

Misalnya, pemberian tiket angkutan umum memberikan hadiah, namun sistemnya terutama didasarkan pada kepercayaan. Peta lebih dari 20 tempat yang berpartisipasi tersedia online.

Jika berhasil, proyek percontohan ini dapat berjalan sepanjang tahun.

Program ini diluncurkan di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap dampak pariwisata terhadap lingkungan dan sosial, yang baru-baru ini memicu protes di Barcelona, ​​​​​​Kepulauan Canary, dan Mallorca.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment