Rahasia Otak Awet Muda: Menari, Bermusik, atau Main Game Ternyata Bisa Bikin Otak Lebih Muda!

30 Oktober 2025 13:42
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Aktivitas kreatif seperti menari atau bermain musik terbukti membantu memperlambat penuaan otak dan menjaga daya ingat tetap tajam.

Sahabat.com - Siapa sangka hobi menari, melukis, bermain musik, bahkan bermain game ternyata bisa membuat otak tampak lebih muda dari usia sebenarnya. Temuan ini berasal dari penelitian internasional yang melibatkan ilmuwan dari 13 negara, yang membuktikan bahwa aktivitas kreatif mampu memperlambat proses penuaan otak.

Penelitian yang dipimpin oleh Carlos Coronel dan Agustín Ibáñez, dua ahli saraf dari The Conversation, menemukan bahwa kegiatan seperti kelas tari—terutama tango—pelajaran musik, seni rupa, hingga bermain video game bisa membuat “jam otak” seseorang berjalan lebih lambat. Semakin sering seseorang berlatih kreativitasnya, semakin muda otaknya secara biologis.

“Otak yang aktif secara kreatif menunjukkan koneksi saraf yang lebih kuat dan fleksibel, terutama di area yang biasanya cepat menua,” jelas Dr. Ibáñez. Ia menambahkan bahwa kreativitas membantu menjaga kesehatan otak layaknya olahraga fisik menjaga kebugaran tubuh.

Dalam penelitian ini, lebih dari 1.400 orang dari berbagai negara, termasuk Argentina dan Polandia, diuji aktivitas otaknya menggunakan teknologi magnetoencephalography dan electroencephalography. 

Hasilnya menunjukkan bahwa penari tango memiliki otak yang tampak tujuh tahun lebih muda, sementara musisi dan pelukis sekitar lima hingga enam tahun lebih muda. 

Bahkan para gamer pun menunjukkan otak empat tahun lebih muda dari usia mereka.
Yang menarik, peserta tanpa pengalaman seni yang berlatih bermain game strategi StarCraft II selama 30 jam juga menunjukkan penurunan usia otak hingga dua sampai tiga tahun. Artinya, otak bisa “diremajakan” hanya dengan melatih sisi kreatif selama beberapa minggu.

Peneliti menyimpulkan bahwa kreativitas bukan hanya ekspresi seni, tapi juga mekanisme biologis yang bisa menjaga fungsi otak, fokus, dan kemampuan belajar. 

“Sains dan seni ternyata bukan dua hal yang bertentangan. Keduanya bekerja sama menjaga otak agar tetap muda dan tangguh,” tambah Dr. Coronel.

Jadi, kalau kamu ingin menjaga otak tetap sehat dan tajam, cobalah menari, melukis, memainkan alat musik, atau bahkan bermain game. Kreativitas bukan sekadar hiburan — tapi juga resep ilmiah untuk otak yang awet muda.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment