Rahasia Otak Awet Muda Terungkap! Gaya Hidup Ini Bisa Cegah Pikun dan Alzheimer Sejak Dini

08 Mei 2025 15:37
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Penelitian terbaru dari University of Maryland mengungkap bahwa kebiasaan baik seperti berhenti merokok, rajin olahraga, makan sehat, dan tidur cukup ternyata juga punya efek luar biasa buat otak kita.

Sahabat.com - Ternyata, hidup sehat itu bukan cuma soal jantung saja, sahabat. Penelitian terbaru dari University of Maryland mengungkap bahwa kebiasaan baik seperti berhenti merokok, rajin olahraga, makan sehat, dan tidur cukup ternyata juga punya efek luar biasa buat otak kita. Bahkan, bisa menunda penuaan otak dan mencegah risiko demensia, lho!

Penelitian ini melibatkan hampir 20.000 hasil pemindaian otak (MRI) dari orang-orang berusia 40 sampai 69 tahun. Para peneliti menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk memperkirakan “usia otak” berdasarkan kondisi white matter—bagian penting dari otak yang berperan dalam komunikasi antarbagian otak. 

Kalau white matter-nya rusak, bisa-bisa memori kita melemah dan daya pikir menurun.
Nah, mereka membandingkan usia otak itu dengan usia asli si pemilik otak. 

Hasilnya mengejutkan! Orang-orang yang menjalani gaya hidup sehat berdasarkan standar "Life's Essential 8" dari American Heart Association—yang mencakup pola makan, olahraga, tidur, indeks massa tubuh, tekanan darah, kolesterol, kadar gula darah, dan kebiasaan merokok—ternyata memiliki white matter yang lebih sehat. Artinya, otak mereka lebih muda dari usianya!

“Kalau kamu pengin hidup lebih lama tanpa risiko demensia di usia muda, coba deh mulai olahraga rutin atau berhenti merokok. Itu bisa lebih efektif daripada minum obat,” kata Tianzhou "Charles" Ma, profesor dari University of Maryland yang memimpin penelitian ini.

Mereka juga mengecek pengaruh faktor genetik, khususnya gen APOE4 yang dikenal sebagai pemicu risiko Alzheimer paling kuat. Meski orang dengan gen ini memang lebih rentan mengalami kerusakan white matter, gaya hidup sehat tetap punya dampak positif, lho! Jadi, meski secara genetik berisiko, kamu masih bisa memperlambat penuaan otak dengan pola hidup sehat.

Ma bekerja sama dengan Shuo Chen, profesor epidemiologi yang ahli di bidang biostatistik dan pemrosesan data otak dengan machine learning. 

“Kami saling melengkapi kemampuan masing-masing dan mempercepat penelitian ini,” kata Chen. 

Ia juga mengungkap bahwa penelitian ini penting karena menggabungkan banyak faktor sekaligus, bukan cuma satu-dua hal saja.

Yang menarik lagi, tim ini juga melakukan studi lain tentang stres. Mereka menemukan bahwa stres kronis, meskipun ringan tapi terus-menerus, bisa mempercepat penuaan otak—bahkan walau kamu nggak merokok, makan sehat, dan rutin olahraga sekalipun. Jadi, menjaga kesehatan mental juga nggak kalah pentingnya.

Kesimpulannya? Gaya hidup sehat bukan cuma soal badan langsing atau jantung kuat, tapi juga otak tetap tajam dan muda sampai tua nanti. Jangan tunggu sampai gejala datang, ya! Yuk, mulai sekarang ubah gaya hidup jadi lebih sehat demi masa depan otak kita.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment