Sahabat.com - Banyak orang punya kebiasaan scrolling ponsel sebelum tidur, tapi kebiasaan ini bisa merampas waktu istirahat dan membuat otak sulit tenang.
Layar ponsel memancarkan cahaya biru yang menipu otak seolah masih siang hari, sehingga produksi melatonin — hormon pengatur tidur — tertunda.
Menurut penelitian, dua jam terpapar cahaya biru bisa menurunkan kadar melatonin hingga 22%.
“Cahaya biru di malam hari mengirim sinyal ke otak bahwa matahari masih bersinar, padahal tubuh sudah butuh istirahat,” jelas Dr. Alex Dimitriu, psikiater dan pakar tidur dari Menlo Park Psychiatry & Sleep Medicine.
Sebagai alternatif, banyak smartphone kini menyediakan filter cahaya merah yang dipercaya lebih ramah untuk tidur. Cahaya merah memberi sinyal seolah matahari sedang terbenam, sehingga lebih sedikit mengganggu pelepasan melatonin.
“Merah tidak menipu otak seperti biru,” kata Dimitriu.
Meski begitu, penelitian tentang efektivitasnya masih beragam, namun sebagian besar bukti menunjukkan cahaya merah bisa membantu kualitas tidur.
Dr. Michael Jaffee dari University of Florida menegaskan, pilihan terbaik tetap tidak memakai layar sama sekali sebelum tidur.
Namun jika tak bisa lepas dari ponsel, setidaknya aktifkan mode cahaya merah atau Night Shift yang membuat layar lebih hangat, turunkan kecerahan semaksimal mungkin, dan hindari konten yang terlalu memicu adrenalin.
“Bosan itu bagus,” kata Dimitriu, mengingatkan agar menjauh dari berita menegangkan atau tontonan penuh aksi sebelum tidur.
Mengaktifkan filter merah di iPhone sebenarnya sudah bisa dilakukan sejak 2016 melalui menu pengaturan aksesibilitas.
Langkahnya cukup sederhana dan membuat layar berwarna merah pekat, yang konon lebih ramah untuk tidur. Selain itu, membatasi waktu menatap layar sekitar dua jam sebelum tidur tetap menjadi cara paling ampuh untuk membantu tubuh rileks dan mendapatkan tidur berkualitas.
0 Komentar
Liburan Bisa Picu Serangan Jantung? Waspada Holiday Heart Syndrome Saat Natal dan Tahun Baru
Anak Minta Smartphone Sejak Dini? Studi Ini Bongkar Usia Paling Aman dan Dampaknya bagi Kesehatan
Trik Bugar Usia 40+: Rahasia Latihan dari Pelatih Selebriti yang Bikin Tubuh Tetap Kuat & Awet Muda
Kok Bisa? Atlet Justru Punya Risiko Gangguan Irama Jantung Lebih Tinggi, Ini Penjelasannya
Sydney Sweeney Pamer Foto Berani Saat Bersiap ke Premiere ‘The Housemaid’, Netizen Terpukau
Riset Terbaru Ungkap Manfaat Kerja dari Rumah untuk Kesehatan Mental, Wanita Paling Diuntungkan
Riset Baru Ungkap Risiko Tersembunyi Tato: Bisa Ganggu Imunitas hingga Pengaruh Vaksin
Terbukti! Punya Hewan Peliharaan Bikin Lansia Lebih Panjang Umur dan Otak Tetap Tajam
Ramalan Shio Kuda 2026: Karier, Cinta, dan Kondisi Finansial
Leave a comment