Singapura Resmi Mengizinkan Warganya Memakan 16 Spesies Serangga

10 Juli 2024 11:02
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Serangga dikatakan sebagai alternatif daging yang lebih berkelanjutan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) karena mereka memiliki kandungan protein yang tinggi dan dikatakan mengeluarkan lebih sedikit gas rumah kaca ketika dibudidayakan. (iStock)

Sahabat.com - Badan Pangan Singapura (SFA) mengizinkan warganya memakan 16 spesies serangga. Pengumuman tersebut dilakukan pada Senin, (7/7/2024).

Ini termasuk jangkrik, belalang, ulat bambu, ulat sutera, dan lainnya. 

Persetujuan ini sudah lama ditunggu-tunggu oleh para pelaku industri di Singapura yang telah mempersiapkan momen ini dengan bereksperimen dan mengembangkan resep produk baru berbahan dasar serangga.

SFA memang telah melakukan konsultasi publik mengenai izin konsumsi 16 spesies serangga pada tahun 2022.

Serangga dikatakan sebagai alternatif daging yang lebih berkelanjutan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) karena mereka memiliki kandungan protein yang tinggi dan dikatakan mengeluarkan lebih sedikit gas rumah kaca ketika dibudidayakan.

Pada bulan April 2023, SFA mengumumkan akan memberikan lampu hijau untuk konsumsi spesies ini pada paruh kedua tahun 2023 hingga awal tahun 2024.

30 hidangan serangga untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, sudah diciptakan oleh Kepala eksekutif restoran makanan laut Frances House

Dari 16 spesies yang diizinkan, restoran akan menyertakan kepiting telur asin, ulat super, jangkrik, dan kepompong ulat sutera di beberapa hidangan makanan lautnya.

Restoran tersebut menerima lima hingga enam panggilan sehari yang menanyakan tentang memasak dengan serangga.

Ia berharap dapat meningkatkan pendapatannya sekitar 30% dengan menjual masakan berbahan dasar serangga. Javier Yip, pendiri perusahaan logistik Declarators, telah mendirikan perusahaan terpisah dan memperoleh izin untuk mengimpor serangga dari peternakan di Tiongkok, Thailand dan Vietnam dan menjualnya di Singapura.

Ia berencana menjual berbagai jenis makanan ringan serangga dengan merek InsectYumz. Anda bisa memulainya dengan beberapa jenis jajanan serangga, antara lain jangkrik asli, ulat bambu, dan tom yum goong yang beraroma. Ada juga bubuk jangkrik yang merupakan bubuk protein.

Produk-produk ini akan segera tersedia di supermarket dan restoran, serta di situs webnya dan situs e-commerce lainnya, tambah perusahaan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment