Sahabat.com - Sebuah studi yang diterbitkan di Health Data Science mengungkapkan hubungan kompleks antara perilaku merokok dan penyakit ginjal kronis (PGK). Menggunakan data dari lebih dari 500.000 peserta dalam kohort UK Biobank, para peneliti melakukan studi observasional tradisional dan analisis Mendelian randomisasi (MR) lanjutan untuk mengeksplorasi apakah perilaku merokok berkontribusi langsung terhadap PGK.
Meskipun studi observasional menunjukkan adanya asosiasi positif antara status merokok dan risiko PGK, analisis Mendelian randomisasi tidak menemukan bukti adanya hubungan kausal. Secara khusus, varian genetik yang terkait dengan perilaku merokok tidak menunjukkan efek kausal langsung terhadap perkembangan PGK.
Temuan ini menunjukkan bahwa asosiasi yang sebelumnya diamati dalam studi observasional mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor pembaur, bukan hubungan kausal langsung. Para peneliti mengusulkan bahwa faktor-faktor seperti diabetes dan hipertensi mungkin bertindak sebagai mediator dalam hubungan antara merokok dan PGK.
"Hasil kami menekankan perlunya analisis mediasi yang lebih rinci pada dataset berskala besar dan multi-etnis untuk memahami sepenuhnya interaksi antara merokok dan PGK," kata Profesor Luxia Zhang.
"Meskipun merokok tetap menjadi faktor risiko kesehatan yang signifikan, peran langsungnya dalam perkembangan PGK memerlukan penyelidikan lebih lanjut."
Penelitian di masa depan akan bertujuan untuk mengatasi kompleksitas ini dengan menganalisis jalur mediasi yang potensial dan mengeksplorasi peran faktor lingkungan dan genetik lainnya.
Studi ini memberikan wawasan berharga mengenai strategi pencegahan PGK dan menyoroti pentingnya mengatasi faktor pembaur dalam penelitian kesehatan masyarakat.
Tim peneliti dipimpin oleh Zhilong Zhang dari Institut Teknologi Medis di Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Peking dan Profesor Luxia Zhang dari Institut Ilmu Data Kesehatan Nasional di Universitas Peking.
Penjelasan medis dalam artikel ini:
- Penyakit Ginjal Kronis (PGK) adalah suatu kondisi di mana fungsi ginjal menurun secara perlahan seiring waktu. Penyakit ini dapat berkembang menjadi gagal ginjal jika tidak ditangani dengan baik.
- Merokok adalah salah satu faktor risiko utama bagi berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan pembuluh darah, serta penyakit ginjal.
- Mendelian Randomization (MR) adalah teknik yang digunakan untuk memahami hubungan sebab-akibat antara faktor risiko dan penyakit dengan memanfaatkan variasi genetik sebagai alat untuk mengurangi bias pengamatan.
- Faktor pembaur (confounding factors) adalah variabel yang dapat mempengaruhi hubungan antara faktor risiko (seperti merokok) dan penyakit (seperti PGK), yang bisa menyesatkan hasil penelitian.
0 Komentar
Liburan Bisa Picu Serangan Jantung? Waspada Holiday Heart Syndrome Saat Natal dan Tahun Baru
Anak Minta Smartphone Sejak Dini? Studi Ini Bongkar Usia Paling Aman dan Dampaknya bagi Kesehatan
Trik Bugar Usia 40+: Rahasia Latihan dari Pelatih Selebriti yang Bikin Tubuh Tetap Kuat & Awet Muda
Kok Bisa? Atlet Justru Punya Risiko Gangguan Irama Jantung Lebih Tinggi, Ini Penjelasannya
Sydney Sweeney Pamer Foto Berani Saat Bersiap ke Premiere ‘The Housemaid’, Netizen Terpukau
Riset Terbaru Ungkap Manfaat Kerja dari Rumah untuk Kesehatan Mental, Wanita Paling Diuntungkan
Riset Baru Ungkap Risiko Tersembunyi Tato: Bisa Ganggu Imunitas hingga Pengaruh Vaksin
Terbukti! Punya Hewan Peliharaan Bikin Lansia Lebih Panjang Umur dan Otak Tetap Tajam
Ramalan Shio Kuda 2026: Karier, Cinta, dan Kondisi Finansial
Terungkap! Jadi Penyanyi Terkenal Bisa Memangkas Usia Hingga 4,5 Tahun
Leave a comment