Studi WHO: Ponsel Tidak Berhubungan dengan Kanker

04 Februari 2025 15:45
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Saat ini, WHO tengah mempersiapkan penilaian terbaru mengenai dampak kesehatan akibat paparan gelombang radio, yang akan diterbitkan sebagai Monograf Kriteria Kesehatan Lingkungan, dan akan mengacu pada tinjauan sistematis ini serta tinjauan sebelumnya.

Sahabat.com - Sebuah tinjauan sistematis yang ditugaskan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan diterbitkan dalam Environment International tidak menemukan bukti adanya hubungan antara paparan gelombang radio dari ponsel dan berbagai jenis kanker, termasuk leukemia, limfoma, kanker tiroid, serta kanker rongga mulut. Tinjauan ini dipimpin oleh Profesor Madya Ken Karipidis dari Badan Perlindungan Radiasi dan Keselamatan Nuklir Australia (ARPANSA).

Tinjauan sistematis ini merupakan penelitian kedua yang dipimpin Karipidis mengenai hubungan antara ponsel dan kanker. Penelitian pertama, yang diterbitkan tahun lalu, fokus pada kemungkinan hubungan antara ponsel dan kanker otak serta kanker kepala lainnya, dan hasilnya juga menunjukkan tidak ada kaitan yang signifikan.

Menurut A/Prof Karipidis, tinjauan kali ini mencakup semua bukti yang tersedia mengenai paparan gelombang radio dari telepon seluler, menara telekomunikasi, dan paparan pekerjaan terkait. Namun, tinjauan ini hanya dapat menilai hubungan antara gelombang radio dengan jenis kanker tertentu, yaitu leukemia, limfoma, tiroid, dan kanker rongga mulut.

"Walaupun tinjauan sistematis ini tidak menemukan hubungan antara paparan gelombang radio dan kanker-kanker tersebut, kami tetap berhati-hati. Bukti mengenai hubungan ini masih terbatas, dan penelitian tentang kanker selain kanker otak belum cukup banyak," ujar A/Prof Karipidis.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 5000 studi, dengan 26 studi yang dimasukkan dalam analisis akhir. Ilmuwan ARPANSA, Rohan Mate, yang turut berkontribusi dalam penelitian ini, menyatakan bahwa kini masyarakat dapat merujuk pada tinjauan komprehensif ini untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai teknologi nirkabel dan potensi kaitannya dengan kanker.

Saat ini, WHO tengah mempersiapkan penilaian terbaru mengenai dampak kesehatan akibat paparan gelombang radio, yang akan diterbitkan sebagai Monograf Kriteria Kesehatan Lingkungan, dan akan mengacu pada tinjauan sistematis ini serta tinjauan sebelumnya.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment