Temuan Mengejutkan: Obat Ini Bisa Panjangkan Umur Tanpa Harus Puasa atau Diet Ketat!

27 Juni 2025 12:57
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Sebuah studi baru dari University of East Anglia dan University of Glasgow menunjukkan bahwa Rapamycin—obat yang awalnya dirancang untuk menekan sistem imun—punya potensi memperpanjang umur dengan efek yang hampir sama seperti membatasi kalori. Jadi, mungkin kamu nggak perlu menyiksa diri dengan pola makan super ketat lagi untuk tetap sehat dan awet muda.

Sahabat.com - Kalau kamu selama ini merasa berat menjalani diet ketat atau puasa demi umur panjang, kabar baik nih: ternyata ada alternatifnya! 

Sebuah studi baru dari University of East Anglia dan University of Glasgow menunjukkan bahwa Rapamycin—obat yang awalnya dirancang untuk menekan sistem imun—punya potensi memperpanjang umur dengan efek yang hampir sama seperti membatasi kalori. Jadi, mungkin kamu nggak perlu menyiksa diri dengan pola makan super ketat lagi untuk tetap sehat dan awet muda.

Peneliti utama Dr. Zahida Sultanova bilang, “Selama ini, membatasi asupan kalori seperti lewat puasa berkala dianggap cara paling ampuh untuk hidup lebih lama. Tapi, nggak semua orang bisa konsisten melakukannya.” 

Karena itu, para ilmuwan ini penasaran apakah ada obat yang bisa meniru efek diet tersebut. Mereka akhirnya meneliti dua obat populer: Rapamycin dan Metformin. Dalam studi meta-analisis besar yang menggabungkan data dari 167 penelitian terhadap delapan spesies vertebrata seperti ikan, tikus, dan primata, hasilnya cukup bikin tercengang.

Hasilnya? Rapamycin mampu memperpanjang umur hampir setara dengan membatasi kalori. Sementara Metformin—yang biasanya dipakai untuk mengobati diabetes tipe 2—nggak menunjukkan dampak berarti terhadap umur panjang. 

Jadi, meskipun Metformin sempat nge-tren di kalangan yang tertarik pada anti-aging, efek nyatanya ternyata nggak seheboh yang dibayangkan.
Yang menarik, efek Rapamycin ini berlaku untuk jantan dan betina serta nggak terlalu dipengaruhi jenis diet pembatasan kalori yang dilakukan. Jadi, secara umum, Rapamycin menunjukkan potensi sebagai ‘jalan pintas’ untuk mendapatkan manfaat umur panjang tanpa harus repot mikirin pola makan yang ketat.

Tapi, tunggu dulu—bukan berarti kamu bisa langsung buru-buru cari Rapamycin dan mulai konsumsi sendiri. Dr. Edward Ivimey-Cook dari University of Glasgow mengingatkan, “Temuan ini bukan berarti semua orang harus mulai minum Rapamycin. Tapi hasil ini memang memperkuat alasan untuk melanjutkan riset lebih lanjut tentang obat ini dalam konteks penuaan.”

Dr. Sultanova juga menambahkan, “Hasil studi kami menunjukkan bahwa penggunaan kembali obat-obatan yang sudah ada bisa jadi pendekatan menjanjikan untuk meningkatkan kualitas dan panjang umur manusia.” 

Saat ini, baik Rapamycin maupun Metformin sedang diuji coba dalam studi pada manusia, dan hasil lengkapnya masih ditunggu.

Meski begitu, penting dicatat bahwa Rapamycin bisa berdampak pada sistem kekebalan tubuh. Tapi tenang, beberapa studi terbaru menunjukkan bahwa dalam dosis rendah, Rapamycin nggak menimbulkan efek samping serius pada orang sehat. Jadi, masih terbuka kemungkinan besar bahwa obat ini bisa jadi solusi masa depan untuk penuaan sehat.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment