Ternyata Masalah Kolesterol Bisa Bikin Buta! Ini Cara Baru untuk Cegahnya Sebelum Terlambat

25 Juni 2025 15:18
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Kabar terbaru dari Washington University di St. Louis membuka harapan baru untuk mencegah kebutaan akibat degenerasi makula, salah satu penyebab utama gangguan penglihatan pada orang di atas usia 50 tahun.

Sahabat.com - Sahabat, siapa sangka kalau masalah kolesterol nggak cuma bikin jantung kamu rewel, tapi juga bisa bikin penglihatan menurun seiring bertambahnya usia? 

Nah, kabar terbaru dari Washington University di St. Louis membuka harapan baru untuk mencegah kebutaan akibat degenerasi makula, salah satu penyebab utama gangguan penglihatan pada orang di atas usia 50 tahun.

Peneliti menemukan bahwa ada satu molekul penting yang selama ini mungkin kurang kita kenal: apolipoprotein M alias ApoM. Molekul ini ternyata punya peran besar dalam mengatur metabolisme kolesterol, dan ketika kadarnya rendah, bisa memicu penumpukan kolesterol jahat yang bikin sel-sel di retina rusak. 

"Penelitian kami menunjukkan ada kemungkinan cara baru untuk mengatasi kebutuhan klinis yang selama ini belum terpenuhi," kata Dr. Rajendra Apte, profesor oftalmologi di WashU.

Yang bikin menarik, mereka mengamati bahwa orang dengan degenerasi makula punya kadar ApoM yang lebih rendah dibandingkan orang sehat. Dan ternyata, ini juga mirip dengan kondisi pasien penyakit jantung. Jadi, ada benang merah antara kesehatan mata dan jantung yang mungkin belum kamu sadari. 

"Salah satu hal menarik dari kolaborasi ini adalah bagaimana kami menyadari hubungan antara sel-sel retina dan otot jantung, yang ternyata sama-sama rentan terhadap kadar ApoM yang rendah," ungkap Dr. Ali Javaheri, ahli jantung dari WashU.

Peneliti juga menguji dengan menambahkan ApoM dalam darah tikus yang mengalami gangguan retina akibat penuaan. Hasilnya? Kesehatan retina membaik, sel-sel mata lebih responsif terhadap cahaya, dan tumpukan kolesterol berkurang drastis. 

Kuncinya ada pada interaksi antara ApoM dan molekul lain bernama sphingosine-1-phosphate (S1P), yang membantu memecah kolesterol di dalam struktur kecil bernama lisosom—semacam tempat daur ulang di dalam sel.

Apa artinya buat kita? Bisa jadi, dengan cara meningkatkan kadar ApoM, baik lewat obat, terapi genetik, atau metode lainnya, kita bisa memperlambat bahkan mencegah penyakit ini sebelum penglihatan memburuk. Dan kabar baiknya, strategi ini juga bisa memberi manfaat buat jantung.

Kini, Dr. Apte dan Dr. Javaheri tengah bekerja sama dengan startup Mobius Scientific untuk mengembangkan terapi berbasis temuan ini. Siapa tahu, suatu hari nanti kita bisa punya cara sederhana untuk menjaga mata tetap awet muda hanya dengan menjaga kolesterol tetap sehat. Jadi, jangan cuma pikirin jantung ya, sahabat. Mata juga perlu dijaga sejak dini!

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment