Ternyata Olahraga Pagi Bisa Bikin Jantung dan Paru Makin Sehat, Ini Alasannya!

12 Juni 2025 15:18
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Sebuah penelitian baru menunjukkan kalau olahraga di pagi hari ternyata punya manfaat unik buat kesehatan jantung dan paru-paru, terutama untuk orang yang usianya sudah nggak muda lagi.

Sahabat.com - Sahabat, kalau kamu termasuk orang yang susah banget bangun pagi untuk olahraga, mungkin sekarang saatnya mulai mempertimbangkan untuk ubah kebiasaan. 

Soalnya, sebuah penelitian baru menunjukkan kalau olahraga di pagi hari ternyata punya manfaat unik buat kesehatan jantung dan paru-paru, terutama untuk orang yang usianya sudah nggak muda lagi. 

Studi ini dipublikasikan di jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise dan menemukan bahwa aktivitas fisik yang konsisten dan dilakukan di pagi hari bisa bantu menjaga kebugaran seiring bertambahnya usia.

“Studi ini menyarankan agar kita aktif lebih awal dan konsisten dalam bergerak sepanjang hari supaya kebugaran fisik tetap terjaga di usia tua,” jelas dr. Cheng-Han Chen, seorang ahli jantung intervensi dari MemorialCare Saddleback Medical Center di California.

Para peneliti menganalisis data dari 799 orang dewasa dengan rata-rata usia 76 tahun. Mereka diminta memakai perangkat di pergelangan tangan untuk memantau aktivitas fisik selama tujuh hari penuh. Selain itu, mereka juga menjalani tes untuk mengukur seberapa baik jantung dan paru-paru bekerja, serta melakukan pemeriksaan medis rutin.

Hasilnya cukup menarik, lho. Orang-orang yang paling aktif di pagi hari cenderung punya kebugaran jantung dan paru yang lebih baik serta efisien saat berjalan. Menjaga rutinitas olahraga pada jam yang sama tiap hari juga terbukti bikin hasil kesehatannya lebih maksimal. 

Intinya, ritme harian yang teratur antara waktu istirahat dan aktivitas bisa sangat mendukung fungsi tubuh, terutama untuk daya tahan dan efisiensi metabolik.

Kenapa waktu olahraga bisa berpengaruh ke kesehatan? Nah, menurut Karyn Esser, PhD, ketua Departemen Fisiologi dan Penuaan di University of Florida College of Medicine, ini semua berkaitan erat dengan jam biologis alias circadian rhythm kita. Tubuh kita mengalami perubahan fisik, mental, dan perilaku selama 24 jam. Jam inilah yang mengatur hal-hal seperti suhu inti tubuh dan pelepasan hormon. Jadi, waktu kamu paling aktif ternyata bisa memengaruhi performa tubuh, bahkan sampai ke respons sel otot secara molekuler.

Menariknya lagi, olahraga juga bisa memengaruhi jam biologis itu sendiri. Jadi kalau kamu rutin olahraga di pagi hari, ritme tubuhmu jadi lebih teratur, dan itu baik untuk kesehatan otot dan metabolisme. Tapi perlu diingat juga, setiap orang punya chronotype alias kecenderungan biologis untuk lebih aktif di waktu tertentu, entah itu pagi, siang, atau malam. Mengenali kapan tubuhmu paling bertenaga bisa membantu kamu merancang waktu olahraga yang lebih optimal.

Tapi bukan berarti sore dan malam itu jelek untuk olahraga, ya. Studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa olahraga di sore atau malam punya manfaat tersendiri. Misalnya, bisa bantu menurunkan resistensi insulin, atau bahkan menurunkan risiko kematian akibat berbagai penyebab. Ada juga penelitian yang bilang kalau olahraga sore hari membantu orang dengan diabetes tipe 2 mengontrol kadar gula darahnya. Bahkan, ada bukti yang menyebut bahwa kekuatan otot dan performa fisik justru lebih tinggi di sore hari karena kapasitas mitokondria (bagian penghasil energi dalam sel) lebih maksimal.

Terus, gimana dong? Haruskah kita semua buru-buru olahraga di pagi hari? Menurut American Heart Association, yang penting itu total waktu aktivitas fisik dalam seminggu. Disarankan untuk melakukan olahraga intensitas sedang selama 150 menit, atau olahraga berat selama 75 menit per minggu. Tapi jangan kecil hati, karena penelitian lain juga menunjukkan bahwa olahraga singkat sekalipun, misalnya cuma 20 menit seminggu, bisa tetap bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Dr. Matthew Sedgley, dokter spesialis olahraga dari MedStar Health, mengatakan bahwa yang paling penting bukan soal kapan, tapi apakah kamu olahraga atau nggak. 

“Waktu olahraga itu nggak sepenting pola yang konsisten,” tambah dr. Chen. 

Penelitian ini dan banyak studi lainnya menunjukkan bahwa kebiasaan olahraga rutin bisa bantu mencegah penyakit kronis dan bahkan meningkatkan peluang bertahan hidup bagi penderita kanker.

Tapi kalau kamu punya waktu fleksibel, boleh banget lho mulai pertimbangkan olahraga pagi. 

“Kamu bisa coba olahraga di pagi hari,” kata dr. Sedgley, apalagi kalau ngelihat hasil studi terbaru ini.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment