Terobosan Baru! Gabungan Ketamin dan Terapi Ini Bisa Bikin Depresi Berat Membaik Lebih Lama

23 Juni 2025 11:40
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Mereka menemukan cara baru yang bisa bikin efek ketamin sebagai antidepresan bertahan lebih lama—dan bukan hanya hitungan hari. Ternyata, ketika ketamin dipadukan dengan terapi psikologis dan suasana yang mendukung, hasilnya jauh lebih dahsyat!

Sahabat.com - Kalau selama ini kamu atau orang terdekatmu bergulat dengan depresi berat yang sulit disembuhkan, kabar baik datang dari para peneliti Kanada. 

Mereka menemukan cara baru yang bisa bikin efek ketamin sebagai antidepresan bertahan lebih lama—dan bukan hanya hitungan hari. Ternyata, ketika ketamin dipadukan dengan terapi psikologis dan suasana yang mendukung, hasilnya jauh lebih dahsyat!

Penelitian ini dipimpin oleh tim dari Universitas McGill dan Universitas Montreal, yang mencoba pendekatan beda dari biasanya. Pasien yang ikut dalam uji coba ini sebelumnya mengalami depresi berat yang sulit diatasi, bahkan ada yang sampai punya pikiran untuk mengakhiri hidup. Tapi setelah menjalani program empat minggu, skor depresi mereka turun hingga 30 persen. Yang lebih mengejutkan, efek positifnya bisa bertahan minimal delapan minggu, jauh lebih lama dibandingkan pengobatan ketamin biasa yang efeknya cepat menghilang.

Dr. Kyle Greenway dari McGill bilang, “Ketamin disebut sebagai inovasi antidepresan paling menarik dalam beberapa dekade terakhir, tapi masih banyak tanda tanya soal cara kerjanya.” 

Nah, dalam studi ini, mereka melihat bahwa pengalaman emosional bahkan yang bersifat mistis selama sesi ketamin justru bisa jadi kunci kesembuhan.

Dr. Nicolas Garel, psikiater dari Universitas Montreal, juga bilang, “Sekarang makin banyak klinik ketamin bermunculan di rumah sakit dan retreat pribadi, jadi kita butuh model terapi yang lebih standar.” 

Dan ternyata, ruangan tempat terapi pun berpengaruh besar. Para peserta dirawat di ruangan dengan pencahayaan lembut, tanaman hijau, alunan musik yang dipilih khusus, atau sesi mindfulness terpandu. Suasana seperti ini bikin pasien lebih rileks dan terbuka secara psikologis selama terapi berlangsung.

Menurut Greenway, “Banyak pasien kami yang sudah bertahun-tahun bolak-balik ke fasilitas kesehatan mental. Membuat mereka merasa aman dan nyaman selama sesi ketamin, bisa membantu mereka membuka diri lebih dalam, dan mungkin itulah yang bikin pendekatan ini begitu efektif.”

Model terapi ini kemudian dikenal sebagai Montreal Model. Greenway dan Garel mengembangkannya saat mereka masih jadi residen psikiatri, dengan inspirasi dari pengobatan psikedelik klasik seperti psilosibin. Sekarang, model ini mulai digunakan di berbagai rumah sakit akademik dan juga layanan kesehatan swasta di Kanada dan luar negeri.

Yang menarik, Montreal Model ini bukan cuma soal memperpanjang efek ketamin, tapi juga bisa diterapkan di fasilitas layanan kesehatan publik yang minim sumber daya. 

Greenway bilang, “Pendekatan kami ini nggak cuma memberikan hasil yang lebih tahan lama, tapi juga aman dan efektif di dunia nyata. Ini bisa jadi solusi di tengah kondisi terapi ketamin yang masih kacau dan tidak terstandarisasi.”

Baru-baru ini, tim peneliti juga menggelar pelatihan perdana Montreal Model kepada 80 tenaga kesehatan dari berbagai belahan dunia. Tujuannya? Biar lebih banyak profesional tahu cara menerapkan pendekatan ini secara aman dan efektif. Jadi, siapa tahu, ke depan kita bisa melihat pendekatan revolusioner ini hadir juga di rumah sakit terdekat kita.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment