Tinggal di Lingkungan Seperti Ini Bisa Bikin Jantung Sahabat Lebih Sehat, Kata Penelitian!

25 April 2025 14:03
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Aktivitas fisik sederhana seperti berjalan, berkebun, membersihkan rumah, atau mengangkat belanjaan dari pasar bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantung.

Sahabat.com - Tinggal di Lingkungan Seperti Ini Bisa Bikin Jantung Sahabat Lebih Sehat, Kata Penelitian!

Sahabat, mungkin selama ini kamu mengira menjaga kesehatan jantung cukup dengan makan sehat, olahraga rutin, dan menghindari rokok. 
Tapi ternyata, tempat tinggal kamu juga punya peran penting dalam menjaga detak jantung tetap stabil dan kuat, lho!

Sebuah studi besar-besaran yang dipresentasikan di European Society of Cardiology mengungkap bahwa orang-orang yang tinggal di lingkungan yang ramah pejalan kaki alias mudah dijangkau dengan berjalan kaki, memiliki trotoar, taman, dan akses transportasi umum, ternyata memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Kok bisa? 

Jawabannya sederhana: lingkungan seperti ini bikin kita lebih banyak bergerak tanpa harus niat olahraga!
Bayangkan saja, sahabat, kalau toko, kantor, sekolah, atau taman ada di sekitar rumah, otomatis kita lebih sering berjalan kaki. Itu artinya, tubuh lebih aktif, jantung lebih kuat, dan risiko penyakit kardiovaskular menurun. 

Data dari lebih dari 3 juta orang di Belanda menunjukkan bahwa mereka yang tinggal di daerah dengan tingkat walkability rendah punya risiko 5% lebih tinggi terkena penyakit jantung dibanding yang tinggal di lingkungan yang lebih ramah jalan kaki.

Menariknya, walaupun sebuah lingkungan menjadi lebih walkable seiring waktu, orang yang sudah lama terbiasa hidup pasif sejak awal ternyata tetap membawa kebiasaan itu. 

Ini jadi pengingat buat kita semua, sahabat, bahwa membangun kebiasaan aktif sebaiknya dimulai sejak dini dan terus dijaga sepanjang hidup.

Aktivitas fisik sederhana seperti berjalan, berkebun, membersihkan rumah, atau mengangkat belanjaan dari pasar bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantung. 

Bahkan, sekadar jalan kaki ke warung atau naik tangga bisa berdampak positif. Tidak perlu lari maraton atau ngoyo angkat beban, kok.

Selain itu, tinggal di lingkungan yang walkable juga bikin kualitas udara lebih baik dan mengurangi kebisingan, dua faktor yang ternyata juga berdampak besar pada kesehatan jantung. 

Sebaliknya, terlalu banyak duduk dan kurang bergerak bisa bikin tekanan darah dan kolesterol naik, meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, hingga diabetes dan depresi.

Sayangnya, tidak semua orang punya akses ke lingkungan seperti itu. Hanya kurang dari 7% warga Amerika yang tinggal di area urban yang benar-benar walkable. 

Dan walaupun kelompok minoritas cenderung tinggal di kota, banyak dari mereka masih menghadapi tantangan akses dan rasa aman yang belum merata.

Tapi sahabat, kabar baiknya, kamu tetap bisa "meniru" gaya hidup aktif walau tinggal di tempat yang kurang mendukung. Mulailah dari hal kecil, parkir lebih jauh dari pintu masuk, berdiri saat menelepon, ambil tangga ketimbang lift, atau jalan santai sambil dengerin musik favorit. Setiap menit bergerak punya nilai untuk kesehatanmu.

Kalau kamu ingin lingkungan tempat tinggal jadi lebih sehat dan ramah aktivitas, yuk mulai dari komunitas kecilmu. Ajak tetangga bikin taman mini, komunitas jalan pagi, atau bahkan sekadar ajukan permintaan ke pemerintah lokal untuk perbaikan trotoar dan lampu jalan. Perubahan besar seringkali dimulai dari langkah kecil yang konsisten.

Sahabat, jantung yang sehat ternyata bisa dimulai dari sekelilingmu. Jadi, yuk, lebih aktif, lebih peduli, dan jadikan tempat tinggalmu bagian dari gaya hidup sehatmu!

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment