Sahabat.com - Penyakit psikis disebut bisa muncul jika kita menggunakan media sosial secara berlebihan. Karena itu kita harus bijak dalam memanfaatkan keberadaan media sosial di tengah kemajuan teknologi informasi saat ini.
Beberapa penyakit psikis yang muncul akibat penggunaan berlebihan media sosial antara lain seperti depresi.
Rasa minder atau rendah diri disebut juga bisa muncul akibat penggunaan berlebihan media sosial.
Adanya perbandingan sosial yang tidak sehat, serta munculnya kecemasan dan tekanan untuk tampil sempurna.
Dalam media sosial kita seakan terjebak dalam dunia maya yang memberikan kesan bahwa kehidupan orang lain selalu lebih baik dan menyenangkan. Dari situ muncul dan perasaan negatif kita makin buruk.
Kecanduan menjadi sisi lain selain depresi jika kita menggunakan media sosial secara tak terkontrol.
Kecanduan media sosial dapat mengganggu rutinitas harian, hubungan interpersonal, dan bahkan kesehatan fisik dan mental.
Kecanduan media sosial juga ditandai beberapa hal seperti terlalu sering memeriksa media sosial, berlama-lama di platform tersebut, dan merasa cemas atau stres jika terputus dari dunia maya.
Penggunaan media sosial yang berlebihan juga ditandai dengan perasaan kesepian atau loneliness.
Meskipun mungkin terhubung dengan banyak orang secara daring, interaksi yang dilakukan melalui media sosial seringkali tidak memiliki kedalaman dan keintiman yang sama dengan interaksi secara langsung atau tatap muka.
Ini dapat menyebabkan perasaan isolasi dan kesepian yang semakin memburuk seiring meningkatnya waktu yang dihabiskan dalam dunia maya daripada di dunia nyata.
Untuk mencegah da mengatasi penyakit psikis yang bisa muncul akibat penggunaan media sosial. Penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan dan kesadaran diri.
Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan agar tetap sehat dalam menggunakan media sosial agar terhindar dari penyakit psikis.
1. Batasi waktu penggunaan media sosial
Tetapkan waktu yang ditentukan untuk menggunakan media sosial dan hindari kecanduan dengan membatasi waktu perangkat elektronik di sekitar kita.
2. Pastikan penggunaan yang positif
Gunakan media sosial untuk tujuan yang positif, seperti interaksi sosial yang bermakna, belajar, atau menemukan inspirasi baru.
3. Berfokus pada kualitas, bukan kuantitas
Jangan terlalu memperhatikan jumlah like atau komentar yang diterima.
Fokuslah pada interaksi yang lebih berarti dengan orang-orang terdekat dan bertujuan untuk kehidupan nyata yang memuaskan.
4. Tetap bersikap realistis
Ingatlah bahwa dunia media sosial seringkali hanya menampilkan highlight reel dari kehidupan orang lain.
Jangan membanding-bandingkan hidup Anda dengan apa yang ditampilkan di media sosial.
5. Jaga kesehatan mental dan fisik secara menyeluruh
Jangan lupakan pentingnya olahraga, tidur yang cukup, menjaga hubungan sosial langsung, dan menghadiri kegiatan di dunia nyata yang menyenangkan dan memenuhi.
Penggunaan media sosial yang sehat dan terkendali dapat membantu mencegah timbulnya penyakit psikis yang bisa muncul akibat penggunaan media sosial yang berlebihan.
Penting bagi kita untuk memprioritaskan kesehatan psikis kita serta menjaga kesadaran dan keseimbangan saat berinteraksi dengan dunia maya yang semakin kompleks ini.
0 Komentar
Terungkap! ADHD Bisa Picu Gangguan Cemas Serius pada Anak Perempuan, Waspadai Gejalanya Sejak Dini!
Hati-Hati, Mobil SUV Bisa Jadi Pembunuh Diam-Diam di Jalanan!
Miris! Orang Tua yang Kecanduan Alkohol 2 Kali Lebih Rentan Menyakiti Anak, Ini Fakta Mengejutkannya
Fakta Mengejutkan: Perempuan Kini Unggul di Olahraga Ekstrem, Sahabat Pasti Nggak Nyangka!
Bahaya Tersembunyi di Balik Asap Manis Vape: Bisa Bikin Paru-Paru Rusak Permanen, Sahabat!
Leave a comment