Sahabat.com - Semangat liburan sangat terasa, bahkan bagi orang yang menderita demensia. Namun, untuk memastikan mereka dapat menikmati liburan, keluarga dan teman-teman mungkin perlu melakukan beberapa penyesuaian, seperti yang disarankan oleh Alzheimer’s Foundation of America (AFA).
Menurut Jennifer Reeder, Direktur Layanan Pendidikan dan Sosial AFA, "Demensia tidak menghalangi seseorang merasakan kehangatan, cinta, dan tawa musim liburan, namun dapat mengubah cara mereka mengalaminya."
Reeder menambahkan bahwa menjadi proaktif, adaptif, dan inklusif terhadap keinginan serta kemampuan orang yang terkena demensia adalah cara terbaik bagi para pengasuh untuk membantu mereka menikmati liburan dengan bahagia.
Beberapa tips untuk menciptakan suasana liburan yang ramah demensia antara lain:
1. Perhatikan keinginan orang terkasih
Rencanakan kegiatan berdasarkan apa yang bisa dilakukan dan dipilih oleh mereka, alih-alih berfokus pada apa yang biasa mereka lakukan di masa lalu. Fokuskan pada hal-hal yang membawa kebahagiaan dan hindari aktivitas yang terasa terlalu membebani.
2. Sederhanakan dekorasi
Lampu yang berkedip, barang yang berisik, atau perubahan besar pada lingkungan bisa membuat mereka merasa kewalahan dan berisiko menyebabkan mereka tersesat. Terapkan dekorasi secara perlahan dalam beberapa hari agar perubahan tersebut tidak membingungkan.
3. Hindari dekorasi berbahaya
Jangan letakkan dekorasi rapuh yang mudah pecah. Dekorasi yang mirip makanan atau permen bisa disalahartikan sebagai camilan yang dapat membahayakan keselamatan, seperti tersedak atau masalah gigi. Selain itu, perhatikan potensi bahaya tersandung seperti kabel listrik dekorasi dan pastikan pohon Natal terikat dengan aman di dinding.
4. Sesuaikan tradisi masa lalu
Tanyakan kepada orang yang terkasih tradisi mana yang paling penting bagi mereka. Mereka mungkin ingin menonton film favorit, mengirim kartu liburan, atau memanggang kue. Tradisi baru, seperti bersama-sama menikmati lampu liburan di sekitar lingkungan, juga bisa menyenangkan dan membantu mereka tetap terlibat.
5. Siapkan ruang yang tenang sebelum pertemuan keluarga
Sediakan tempat yang nyaman untuk orang yang terkasih agar mereka bisa duduk saat tamu kecil berkunjung. Tempat ini akan membantu menjaga perayaan tetap tidak berlebihan. Sediakan barang-barang yang menenangkan seperti selimut atau boneka favorit agar mereka merasa aman.
6. Terima bantuan dari orang lain
Kegiatan liburan bisa sangat melelahkan, apalagi dengan tambahan tanggung jawab sebagai pengasuh. Terimalah tawaran bantuan dari teman atau keluarga, dan jelaskan secara spesifik apa yang bisa mereka bantu. Mereka mungkin ingin membantu tetapi tidak tahu apa yang perlu dilakukan.
Dengan penyesuaian sederhana ini, keluarga dapat memastikan bahwa orang yang mengidap demensia tetap dapat menikmati suasana liburan dengan rasa nyaman dan penuh kasih.
0 Komentar
Billie Eilish Dikabarkan Menunjukkan Tanda-tanda Paranoia
Ilmuwan Ungkap Mikroba yang Mungkin Hidup di Microwave Anda
Aktivitas Kuno Ini Dinyatakan Dapat Meningkatkan Kesehatan dan Memperpanjang Umur, Benarkah?
Autisme Menjadi Masalah Kesehatan Utama Remaja di Seluruh Dunia
Sindrom Couvade: Gejala Kehamilan pada Pria, Apa Itu?
Leave a comment