Sahabat.com - Pernah berpikir kalau wangi tubuhmu setelah pakai parfum atau lotion itu bisa berdampak buruk?
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa produk perawatan pribadi seperti parfum dan lotion—bahkan yang tidak beraroma—bisa merusak pelindung alami tubuh kita dari polusi udara di dalam ruangan.
Yap, tubuh kita ternyata punya semacam “perisai udara tak terlihat” yang terbentuk dari reaksi antara minyak alami kulit dan ozon di udara. Tapi sayangnya, parfum dan lotion yang kita pakai setiap hari bisa mengacaukan sistem pertahanan alami ini.
Menurut Donghyun Rim, profesor arsitektur teknik dari Penn State yang ikut dalam studi ini, tubuh manusia itu seperti lilin yang menyala—panas tubuh kita membuat udara di sekitar terus bergerak dan menciptakan reaksi kimia di zona napas kita.
“Kulit kita sebenarnya bisa menyerap ozon. Itu bagus, karena berarti kita nggak langsung menghirup ozon yang berbahaya,” jelasnya.
Tapi proses ini nggak sesederhana kelihatannya. Saat kulit bereaksi dengan ozon dan membentuk radikal hidroksil (OH), reaksi berantai lain ikut terjadi dan menghasilkan zat kimia baru di udara yang kita hirup.
“Kami masih belum sepenuhnya memahami dampak dari zat-zat baru ini,” katanya, “tapi kami sedang mencoba memahaminya lebih dalam.”
Karena kita menghabiskan hingga 90% waktu di dalam ruangan, kualitas udara dalam ruangan punya pengaruh besar terhadap kesehatan kita. Bahkan, hanya dengan duduk di ruangan yang mengandung ozon—yang bisa masuk dari luar rumah—tubuh kita sudah bereaksi.
Dalam eksperimen yang dilakukan tim peneliti, para sukarelawan duduk di ruang khusus berisi ozon, baik dalam keadaan tanpa produk perawatan maupun setelah memakai lotion dan parfum.
Hasilnya cukup mengejutkan.
Setelah memakai lotion biasa yang tidak beraroma, terjadi peningkatan reaktivitas OH sekitar 170%, yang menyebabkan penurunan konsentrasi OH sebesar 140% di sekitar tubuh. Artinya, pelindung alami dari ozon jadi jauh lebih lemah karena OH malah tersebar ke udara, bukan membentuk tameng di sekitar kulit.
Efek parfum memang terasa lebih kuat di awal, tapi cepat memudar. Sedangkan efek lotion bertahan lebih lama karena senyawa organiknya dilepaskan lebih lambat.
Nora Zannoni, peneliti utama dari Institute of Atmospheric Sciences and Climate di Bologna, menjelaskan, “Penggunaan parfum dan lotion bersama-sama menunjukkan bahwa parfum berdampak dalam jangka pendek, sementara lotion lebih tahan lama.”
Penemuan ini bikin kita mikir ulang tentang kebiasaan harian yang selama ini dianggap sepele. Ternyata, apa yang kita oles dan semprot ke tubuh bisa mengubah lingkungan mikro di sekitar kita, bahkan mengganggu sistem perlindungan alami yang dibentuk tubuh. Jadi, sahabat, boleh aja sih tampil wangi dan segar, tapi tahu batasnya, ya!
0 Komentar
Liburan Bisa Picu Serangan Jantung? Waspada Holiday Heart Syndrome Saat Natal dan Tahun Baru
Anak Minta Smartphone Sejak Dini? Studi Ini Bongkar Usia Paling Aman dan Dampaknya bagi Kesehatan
Trik Bugar Usia 40+: Rahasia Latihan dari Pelatih Selebriti yang Bikin Tubuh Tetap Kuat & Awet Muda
Kok Bisa? Atlet Justru Punya Risiko Gangguan Irama Jantung Lebih Tinggi, Ini Penjelasannya
Sydney Sweeney Pamer Foto Berani Saat Bersiap ke Premiere ‘The Housemaid’, Netizen Terpukau
Riset Terbaru Ungkap Manfaat Kerja dari Rumah untuk Kesehatan Mental, Wanita Paling Diuntungkan
Riset Baru Ungkap Risiko Tersembunyi Tato: Bisa Ganggu Imunitas hingga Pengaruh Vaksin
Terbukti! Punya Hewan Peliharaan Bikin Lansia Lebih Panjang Umur dan Otak Tetap Tajam
Ramalan Shio Kuda 2026: Karier, Cinta, dan Kondisi Finansial
Leave a comment