Waspada! Terlalu Lama Nonton Video Pendek Bisa Rusak Otak, Kata Para Ahli

04 Desember 2025 16:28
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Ilustrasi seseorang menonton video pendek di ponsel, menggambarkan dampak konsumsi berlebihan terhadap otak dan fokus.

Sahabat.com - Di era media sosial yang serba cepat, video pendek seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts sudah menjadi bagian dari keseharian. Tapi, siapa sangka, kebiasaan menonton konten berdurasi singkat ini bisa berdampak pada otak kita. Penelitian terbaru mulai menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi berlebihan video pendek dengan masalah fokus dan pengendalian diri.

Sebuah review terhadap 71 studi dengan hampir 100.000 peserta menemukan bahwa menonton video pendek secara berlebihan dapat menurunkan kemampuan kognitif, terutama dalam hal perhatian dan kontrol impuls. Selain itu, efek samping lain yang muncul termasuk depresi, kecemasan, stres, dan rasa kesepian.

Meski begitu, para peneliti masih berhati-hati menilai dampak jangka panjangnya. James Jackson, neuropsikolog dari Vanderbilt University Medical Center, mengatakan, “Narasi yang menyebut bahwa orang yang peduli dengan ini hanyalah orang tua cerewet itu terlalu sederhana. Banyak kekhawatiran ini memang beralasan.”

Penelitian lain juga menyoroti kemungkinan kaitan antara penggunaan video pendek yang berlebihan dengan diagnosis ADHD pada anak-anak. Keith Robert Head, penulis studi terbaru, menyatakan, “Pertanyaan menarik bagi peneliti adalah: apakah diagnosis ADHD sebenarnya ADHD, atau efek dari penggunaan video pendek terus-menerus?”

Selain itu, Dr. Nidhi Gupta, dokter spesialis endokrin anak, menambahkan bahwa orang dewasa juga berisiko. Banyak dari mereka yang memiliki waktu luang dan kurang melek teknologi bisa terjebak dalam pola konsumsi konten yang bisa merusak fokus. Ia menilai fenomena ini seperti “video game dan TV versi super.”

Meski demikian, Jackson menekankan pentingnya keseimbangan. Video pendek bisa bermanfaat untuk belajar atau membangun komunitas online, asalkan tidak mengganggu kegiatan sehat lain atau membuat seseorang terisolasi. “Ada orang yang menonton video pendek secara produktif. Tapi bila kebiasaan ini mengurangi interaksi sosial atau membuat orang sulit bersantai, itu masalah,” ujarnya.

Kesimpulannya, menonton video pendek memang menyenangkan dan menghibur, tapi bijaklah dalam mengonsumsinya agar otak tetap sehat dan fokus tetap terjaga.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment