Sahabat.com - Baru-baru ini banjir besar menerjang empat desa di tiga kecamatan yang berada di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Selain itu, di Luwu, Sulsel, banjir bahkan memakan korban tujuh orang meninggal dunia.
Banjir di sejumlah lokasi di Sulawesi Selatan disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi, sehingga menyebabkan meluapnya air dari beberapa sungai. Tiga kecamatan yakni, Kecamatan Pitu Riawa, Pitu Riase dan Kecamatan Dua Pitue, direndam air mencapai pinggang orang dewasa.
Bila banjir telah melanda rumah dan lingkungan tempat tinggal Anda, sebaiknya lakukan 6 Hal ini.
1. Amankan Dokumen Penting
Selamatkan dokumen-dokumen penting, seperti ijazah, akte kelahiran, sertifikat dan juga dokumen penting kantor. Selain nilai pentingnya, ketika rusak atau hilang, pengurusan kembali dokumen-dokumen ini akan memakan waktu dan biaya.
Untuk menghindari hal itu, lebih baik segala dokumen-dokumen tersebut disatukan dalam satu tempat khusus misalnya koper lalu bungkus dengan plastik untuk lebih memastikannya aman saat terkena air.
2. Letakkan Barang Elektronik di Tempat Tinggi
Barang-barang elektronik yang jika terkena air dapat rusak seperti laptop, kamera, TV, DVD, kulkas dan lainnya. Untuk barang-barang elektronik, pastikan disimpan di tempat yang tidak akan terendam banjir seperti di lantai 2 misalnya. Buatlah dudukan kulkas yang agak tinggi sehingga tidak terendam banjir.
Pastikan juga tidak ada kabel yang terkelupas karena bisa berbahaya. Air banjir ini bisa mengalirkan listrik yang tentunya bisa menyetrum jika masuk ke air banjir tersebut. Jadi, jangan lupa untuk cabut semua kabel alat elektronik.
3. Siapkan Alat Siaga Banjir
Saat banjir sering kali terjadi keadaan-keadaan ekstrem yang membuat Anda perlu menyiapkan sejumlah alat survival. Alat-alat darurat berikut perlu dikumpulkan seperti pelampung, pakaian, senter dengan ekstra baterai, korek api, kertas, pulpen, powerbank terisi penuh, pisau kecil, tali, lakban, serta uang tunai.
4. Parkir Kendaraan ke Tempat Aman
Parkir kendaraan ke dataran tinggi yang tidak terjangkau banjir. Sebab, kendaraan seperti mobil maupun sepeda motor tidak didesain untuk melewati atau tahan terhadap banjir, ditambah kalau mengalami kerusakan tidak memakan biaya yang sedikit.
5. Pantau Informasi dari Media maupun Instansi Terpercaya
Akan lebih baik apabila kamu terus memantau berita tentang curah hujan di wilayah tempat kamu tinggal. Bisa mengecek berita tersebut melalui sosial media TMC Polda atau cari tahu langsung di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Bertujuan agar terus waspada terhadap banjir.
6. Mengevakuasi Diri
Pastikan bahwa Anda tahu benar di mana posko banjir terdekat dari rumah kamu. Buat perencanaan, kalau perlu latihan evakuasi sebagai persiapan jika banjir benar-benar datang.
Perhatikan jalur evakuasi dan tempat pengungsian yang telah dibuat. Jangan sampai menyentuh kabel-kabel yang jatuh atau tiang listrik. Jika diarahkan oleh posko dan/atau RT/RW untuk keluar dan mengungsi, segera lakukan!
0 Komentar
Anak Minta Smartphone Sejak Dini? Studi Ini Bongkar Usia Paling Aman dan Dampaknya bagi Kesehatan
Trik Bugar Usia 40+: Rahasia Latihan dari Pelatih Selebriti yang Bikin Tubuh Tetap Kuat & Awet Muda
Kok Bisa? Atlet Justru Punya Risiko Gangguan Irama Jantung Lebih Tinggi, Ini Penjelasannya
Sydney Sweeney Pamer Foto Berani Saat Bersiap ke Premiere ‘The Housemaid’, Netizen Terpukau
Riset Terbaru Ungkap Manfaat Kerja dari Rumah untuk Kesehatan Mental, Wanita Paling Diuntungkan
Riset Baru Ungkap Risiko Tersembunyi Tato: Bisa Ganggu Imunitas hingga Pengaruh Vaksin
Terbukti! Punya Hewan Peliharaan Bikin Lansia Lebih Panjang Umur dan Otak Tetap Tajam
Ramalan Shio Kuda 2026: Karier, Cinta, dan Kondisi Finansial
Terungkap! Jadi Penyanyi Terkenal Bisa Memangkas Usia Hingga 4,5 Tahun
Leave a comment