Sahabat.com - Kamu pasti setuju kalau masa awal kehidupan bayi itu super krusial, kan? Nah, sekarang ada kabar seru dari tim Université de Montréal yang dipimpin Sarah Lippé: mereka pakai kecerdasan buatan buat menilai “usia otak” si kecil hanya dari sinyal EEG dalam hitungan menit aja. Gila, kan?
Bayangkan, cukup pasang elektroda di kepala bayi, biarkan si kecil tenang sebentar, dan AI-nya bakal bilang apakah otaknya tumbuh sesuai usia mereka, terlambat, atau malah lebih maju.
“Tahun-tahun pertama kehidupan penting banget untuk perkembangan otak,” tutur Lippé, “karena berubahannya di semua level—struktur maupun fungsi—meletakkan dasar untuk kemampuan berpikir yang semakin kompleks.”
Penelitian ini melibatkan 272 bayi, lho, termasuk 53 yang mengalami makrosefali—kepala agak besar yang kerap bikin pola perkembangan otak berbeda. Mahasiswi Saeideh Davoudi membandingkan dua pendekatan: klasik machine learning yang butuh fitur manual seperti kompleksitas sinyal dan intensitas gelombang delta, theta, hingga alpha; lalu deep learning modern yang langsung makan data EEG mentah.
Hasilnya? Deep learning menang telak! Hebatnya lagi, dengan akurasi kesalahan rata-rata kurang dari 30 hari, AI ini bisa deteksi percepatan atau keterlambatan perkembangan otak si kecil. Gelombang alpha (6–9 Hz), yang biasa terkait dengan perhatian dan relaksasi, makin kuat seiring otak berkembang. Sementara gelombang delta (0,5–2,5 Hz) yang dominan saat tidur dalam, bakal berkurang seiring si kecil makin “melek” kognitifnya.
Nggak cuma itu, AI ini juga jago nangkep anomali perkembangan. Contohnya, bayi dengan makrosefali ternyata cenderung terlambat matang otaknya dibanding teman sebayanya. Bahkan otak “usia” mereka punya korelasi kuat dengan hasil tes perilaku adaptif dan kecepatan pemrosesan informasi.
“Perkiraan usia otak ini bisa bantu kita kenali risiko gangguan perkembangan sebelum gejala perilaku muncul,” jelas Lippé.
“Bisa juga dipakai pantau efektivitas terapi dengan indikator objektif seberapa cepat otak berkembang.”
Bayinya sehat? AI kasih lampu hijau. Butuh intervensi awal? AI siap ngasih sinyal. Mudah, cepat, dan non-invasif—cocok banget buat orang tua yang pengin memantau tumbuh kembang si kecil secara personal. Siap-siap, revolusi parenting ala teknologi canggih udah di depan mata, nih!
0 Komentar
Kok Bisa Pemasaran Susu Formula Digital Ancam Kesehatan Anak? Simak Fakta Mengejutannya!
Pilot Pesawat Punya Rahasia Gelap yang Bikin Kaget!
Kamu Bakal Kaget: Vape Ultrasonik yang Diklaim “Sehat” Ini Ternyata Penuh Logam Beracun!
Makanan Ini Buktinya Bisa Memulihkan Ususmu Lebih Cepat daripada Transplantasi Feses!
Kematian Kanker Akibat Alkohol di AS Meningkat Dua Kali Lipat!
Leave a comment