Anak Pra-Sekolah dengan Kebugaran Lebih Baik Memiliki Otak yang Lebih Tajam

27 Februari 2025 15:36
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatric Research mengungkapkan bahwa anak-anak pra-sekolah dengan kebugaran fisik yang lebih baik menunjukkan kinerja yang lebih baik dalam tugas yang memerlukan memori kerja, pengendalian diri, dan fleksibilitas kognitif.

Sahabat.com - Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa anak-anak pra-sekolah yang lebih aktif bergerak, seperti melompat, berlari, dan bermain, mengembangkan memori dan keterampilan pemecahan masalah yang lebih kuat—menunjukkan peran penting gerakan dalam pembelajaran awal.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatric Research mengungkapkan bahwa anak-anak pra-sekolah dengan kebugaran fisik yang lebih baik menunjukkan kinerja yang lebih baik dalam tugas yang memerlukan memori kerja, pengendalian diri, dan fleksibilitas kognitif. 

Temuan ini menyoroti pentingnya mengintegrasikan aktivitas berbasis gerakan dalam pendidikan dini untuk mendukung perkembangan fisik dan kognitif.

Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Kognisi

Anak-anak yang menunjukkan kemampuan lebih baik dalam uji kecepatan, kelincahan, dan kekuatan otot mengalami peningkatan terbesar dalam memori kerja dan pengendalian perhatian.

Bukti yang berkembang tentang obesitas anak dan gangguan metabolik menekankan pentingnya tingkat aktivitas fisik yang optimal pada anak-anak. 

Namun, penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa aktivitas fisik penting untuk mengembangkan fungsi kognitif. Fungsi eksekutif (EF) mencakup kemampuan kognitif penting seperti memori kerja, pengendalian inhibisi (mengatasi gangguan), dan fleksibilitas kognitif (beradaptasi dengan aturan baru). 

Keterampilan ini membantu anak-anak merencanakan, mengikuti instruksi, dan mengelola tugas.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa aktivitas fisik memiliki dampak positif pada EF pada anak-anak usia sekolah dan remaja, tetapi studi pada anak pra-sekolah masih terbatas. Namun, hubungan pasti antara komponen kebugaran fisik yang berbeda, waktu sedentari, dan EF masih diperdebatkan.

Penelitian dan Temuan Utama

Kekuatan genggaman tangan, yang merupakan indikator kebugaran otot, diprediksi dapat meningkatkan kemampuan anak-anak untuk mengatasi gangguan selama tugas, lebih baik daripada aktivitas yang berfokus pada kardiovaskular.

Penelitian ini melibatkan 241 anak berusia 3 hingga 5 tahun dari dua sekolah di Pamplona, Spanyol. Dengan menggunakan tes standar PREFIT untuk menilai tingkat kebugaran fisik, anak-anak diuji dalam kekuatan otot, kelincahan, dan kebugaran kardiovaskular. Hasil kinerja anak-anak ini kemudian dianalisis dengan memperhitungkan usia dan jenis kelamin untuk mendapatkan skor kebugaran keseluruhan.

Pengaruh Waktu Sedentari dan Aktivitas Fisik

Meskipun waktu sedentari yang lebih lama dikaitkan dengan penurunan kinerja dalam memori fonologis dan pengendalian inhibisi, anak-anak yang lebih banyak bergerak menunjukkan hasil yang lebih baik dalam memori kerja dan pengendalian diri. Meningkatkan aktivitas fisik total (ringan, sedang, dan intens) terbukti memiliki hubungan positif dengan perkembangan keterampilan kognitif.

Penelitian ini menunjukkan bahwa mengurangi waktu duduk yang berlarut-larut dan meningkatkan aktivitas berbasis gerakan pada masa kanak-kanak dapat meningkatkan fungsi kognitif secara signifikan.

Meskipun temuan ini menggembirakan, studi ini memiliki keterbatasan. Sebagai studi potong lintang, ia tidak dapat membuktikan hubungan sebab-akibat antara kebugaran dan kinerja kognitif. 

Penelitian longitudinal lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah peningkatan kebugaran secara langsung dapat meningkatkan EF pada anak-anak.

Secara keseluruhan, penelitian ini menekankan pentingnya aktivitas fisik dan kebugaran dalam membentuk keterampilan kognitif anak pra-sekolah. 

Orang tua dan pendidik disarankan untuk mendorong permainan aktif, latihan terstruktur, dan lingkungan belajar yang mendukung gerakan untuk mendukung pertumbuhan kognitif anak.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment