Arnold Schwarzenegger Pernah Mengalami Katup Aorta Bikuspid, Seperti Apa Gejala dan Pengobatannya?

20 Desember 2024 13:18
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Perjalanan Arnold Schwarzenegger dengan BAV menginspirasi banyak orang untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan jantung dan melakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi masalah sejak dini.

Sahabat.com - Arnold Schwarzenegger, yang dikenal dengan berbagai pencapaiannya, baik sebagai aktor maupun tokoh kebugaran, telah menghadapi tantangan kesehatan serius yang memengaruhi hidupnya di luar dunia Hollywood. 

Salah satu tantangan tersebut adalah kondisi kelainan jantung bawaan yang dikenal sebagai katup aorta bikuspid (BAV). Kondisi ini memerlukan beberapa operasi dan komitmen jangka panjang untuk menjaga kesehatan jantungnya.

Dengan berbagi pengalamannya secara terbuka, Schwarzenegger berhasil meningkatkan kesadaran tentang BAV. Dr. Prashant Pawar, Konsultan Kardiologi Intervensional di Rumah Sakit Fortis Hiranandani Vashi, memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kelainan jantung ini.

Apa Itu Katup Aorta Bikuspid (BAV)?

Katup aorta bikuspid adalah kelainan jantung bawaan yang terjadi ketika katup aorta hanya memiliki dua daun, bukan tiga seperti pada katup aorta normal. Menurut Dr. Pawar, faktor genetik berperan besar dalam kondisi ini, yang sering kali tidak terdeteksi hingga usia dewasa. Di seluruh dunia, sekitar 1-2 persen populasi mengalami BAV, dengan prevalensi lebih tinggi pada populasi India, terutama pada pria dibandingkan wanita.

BAV dapat menyebabkan sejumlah komplikasi jantung serius, seperti stenosis aorta (penyempitan katup), regurgitasi aorta (kebocoran katup), diseksi aorta (robekan pada dinding pembuluh darah), dan endokarditis infektif. Seiring waktu, penumpukan kalsium dan fibrosis pada katup dapat memperburuk kondisi ini, mengganggu aliran darah dan menyebabkan komplikasi lebih lanjut.

Gejala Katup Aorta Bikuspid (BAV)

Gejala BAV sering muncul ketika katup aorta mulai tidak berfungsi dengan baik, baik karena penyempitan (stenosis) atau kebocoran (regurgitasi). Dr. Pawar menekankan pentingnya pemantauan rutin untuk mendeteksi komplikasi sedini mungkin, terutama bagi pasien yang tidak menunjukkan gejala. Gejala BAV bervariasi berdasarkan usia:

- Pada bayi dan anak-anak, gejala dapat meliputi kulit kebiruan (sianosis), kesulitan makan, dan kegagalan tumbuh kembang.

- Pada orang dewasa, gejalanya bisa berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, pusing, pingsan, dan adanya murmur jantung (suara jantung tidak normal).

Cara Mendiagnosis Katup Aorta Bikuspid (BAV)

Diagnosis BAV dilakukan melalui evaluasi menyeluruh, yang mencakup riwayat medis pasien, pemeriksaan fisik, dan pencitraan jantung. Ekokardiogram 2D menjadi alat utama dalam diagnosis, memungkinkan dokter untuk melihat dua daun katup yang menjadi ciri khas BAV. Teknik pencitraan ini menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambaran rinci mengenai struktur dan fungsi jantung, serta aliran darah yang melaluinya.

Pengobatan Katup Aorta Bikuspid (BAV)

Pengobatan untuk BAV bertujuan meredakan gejala dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Obat-obatan seperti beta blocker dan diuretik sering digunakan untuk mengelola gejala, seperti mengurangi beban jantung dan mengatasi kelebihan cairan. 

Namun, bagi pasien dengan kondisi yang lebih parah, pengobatan bedah mungkin diperlukan. Penggantian atau perbaikan katup aorta menjadi pilihan utama, yang dapat dilakukan melalui dua prosedur utama:

1. Operasi Jantung Terbuka – Melibatkan sayatan besar di dada untuk mengakses jantung secara langsung. Katup aorta yang rusak akan diganti dengan katup mekanis atau biologis. Meskipun efektif, prosedur ini memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama dan memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi.

2. Penggantian Katup Aorta Transkateter (TAVR) – Prosedur minim invasif yang lebih cocok bagi pasien dengan risiko tinggi untuk menjalani operasi terbuka. TAVR dilakukan dengan memasukkan katup baru melalui sayatan kecil di pangkal paha menggunakan kateter yang diarahkan ke jantung. Metode ini mempercepat pemulihan dan mengurangi trauma fisik.

Perjalanan Arnold Schwarzenegger dengan BAV menginspirasi banyak orang untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan jantung dan melakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi masalah sejak dini.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment