Sahabat.com - Untuk menjaga kemesraan, tak sedikit pasangan suami-istri yang ingin berhubungan intim di air, baik itu saat mandi, berenang, maupun di bathtub.
Rupanya, momen menyenangkan bagi pasangan itu memiliki sejumlah risiko bagi kesehatan. Apa saja risiko itu? Berikut ulasannya dikutip dari laman klikdokkter.
1. Air Kolam Renang Kotor
Kandungan klorin dalam air di kolam renang disebutkan memang bisa membunuh bakteri di dalam air. Hanya saja, bakteri yang menempel di tangga atau lantai kolam renang, tidak tertutup kemungkinan bisa saja tertinggal dan menginfeksi bagian intim pasangan.
Bercinta di kolam renang bisa meningkatkan beberapa risiko infeksi penyakit menular atau saluran kencing, demikian menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Amerika Serikat.
dr. Muhammad Iqbal Ramadhan pun mengatakan, jika berhubungan seks di kolam berenang justru bisa meningkatkan risiko bakteri masuk ke organ intim, yang berujung pada infeksi saluran kencing.
2. Vagina Lecet
Sementara Dokter Iqbal menjelaskan, wanita akan memproduksi cairan lubrikasi yang akan memudahkannya menerima penetrasi, saat berhubungan seks.
“Ketika pasangan melakukan hubungan seks di dalam air, lubrikasi tersebut bisa saja tersapu oleh air dan membuat penetrasi menjadi tidak nyaman, sehingga vagina bisa lecet dan membuat wanita jadi tidak nyaman,” terangnya.
3. Infeksi Jamur Vagina
Selain lecet, berhubungan seks di air dapat mengakibatkan infeksi jamur vagina. Klorin di air kolam renang dapat mengiritasi vagina dan membuat pH vagina menjadi tak seimbang.
Sebab itu yang menyebabkan vagina lebih mudah terserang jamur atau bakteri yang dapat memicu munculnya penyakit. Sebaiknya langsung mencuci bersih vagina dengan air, jika ingin berhubungan intim di kolam renang.
4. Penggunaan Kondom Belum Tentu Membantu
Alat pelindung seperti kondom, memang dapat digunakan ketika bercinta di air. Hanya saja, alat pelindung yang mudah dicari di pasar itum bisa lebih mudah rusak bila hubungan seks dilakukan di air.
Penyebabnya karena gesekan dan pelumas yang hilang oleh air. Pelumas berbasis minyak bisa merusak alat pelindung. Sedangkan pelumas berbahan dasar air gampang terbilas air.
5. Belum Tentu Sebabkan Kehamilan
Bercinta dalam air, tak sepenuhnya benar dapat menyebabkan kehamilan. Pasalnya, sperma bisa dengan mudah mati jika terpapar lingkungan luar. Kendati begitu, potensi kehamilan dari berhubungan seks di air tetap ada.
6. Tenggelam
Faktor kelelahan saat bercinta di dalam air tidak tertutup kemungkinan dapat meningkatkan risiko tenggelam.
Nah, itu tadi beberapa risiko jika pasangan berhubungan seks di dalam air. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pasangan yang telah resmi menjadi suami-istri.
0 Komentar
Nggak Nyangka! Punya Kucing atau Anjing Bisa Bikin Kamu Sebahagia Dapat Gaji Tambahan Rp1,5 Miliar
Remaja Kurang Tidur Lebih Rentan Cedera, Studi Internasional Ungkap Fakta Mengkhawatirkan
Kebiasaan Mengupil Bisa Tingkatkan Risiko Alzheimer, Studi Ungkap Jalur Bakteri ke Otak
Lepas Sepatu di Pintu? Ini Alasan Kesehatan di Baliknya
Penggunaan Teknologi di Usia Lanjut Bisa Kurangi Risiko Demensia
15 Kebiasaan Tak Terduga yang Menghambat Penurunan Berat Badan
Gen Z Lebih Sering Pesan Makanan Online Dibanding Lansia
Penyebab Remaja Sering Begadang dan Cara Efektif Mengatasinya
Penggunaan Layar Sebelum Tidur Terkait dengan Risiko Insomnia
Leave a comment