Sahabat.com - Hubungan antara orangtua tiri dengan anak tiri tak selalu baik-baik saja. Pasalnya, kedekatan yang berlebihan, apalagi jika orangtua itu sebagai ibu dan anak tirinya seorang laki-laki dewasa, akan muncul pandangan dan penilaian negatif orang sekitar.
Dalam kasus yang menimpa artis Sarwendah misalnya. Publik dipastikan memberikan penilaian negatif ketika menyaksikan kedekatan yang berlebihan antara Sarwendah, sebagai ibu tiri dengan Betrand Peto, anak tirinya yang sudah mulai beranjak dewasa.
Bahkan dari kedekatan yang berlebihan itu muncul tudingan dari seorang netizen yang berkomentar julid, bahwa kehadiran Betrand Peto bisa menggantikan posisi suami Sarwendah, Ruben Onsu.
Terlepas dari 'kejulidan' netizen terhadap Sarwendah dan Betrand Peto, hubungan antara orang tua dan anak tiri sesungguhnya memang rentan terhadap konflik.
Hubungan yang terlalu dekat antara orang tua dan anak tiri juga akan menimbulkan persepsi negatif masyarakat, jika hal itu dipertontonkan di media sosial.
Disebut oleh Psikolog Patricia Papernow, Ed.D., bahwa keluarga tiri berpotensi memiliki masalah atau dinamika proses pengasuhan.
Beberapa potensi masalah juga akan muncul dalam keluarga tiri, sebagaimana penelitian 'Stepfamily Relationship Quality and Children’s Internalizing and Externalizing Problems'.
Misalnya, konflik budaya dan harapan keluarga, masalah pengasuhan, ketidakpastian bagaimana orang tua tiri dan anak-anak harus menyesuaikan diri dengan kehidupan baru, serta konflik antara orang tua tiri dan kandung.
Semua masalah tersebut tentu bisa dicegah dan diatasi. Salah satu caranya adalah dengan mengetahui batasan yang sebaiknya tidak dilanggar orang tua tiri. Dengan menyadari batasan masing-masing, hal-hal sensitif yang memicu kebingungan dan pertengkaran bisa diminimalisir.
Berikut ini beberapa batasan yang sebaiknya dipahami ketika Anda menjadi orang tua tiri.
1. Hindari untuk Menggantikan Ibu atau Ayah Kandung secara Utuh
Sebagai orang tua tiri, Anda tidak akan pernah bisa menggantikan sosok orang tua kandung dari anak yang Anda adopsi.
Katakan kepada anak tiri Anda, jangan langsung memanggil Anda "Ibu" atau "Ayah". Orang tua tiri bisa-bisa saja menjadi mentor yang disayangi dan dihormati oleh anak tanpa harus “berupaya keras” menjadi keluarga biologis.
Ingatlah bahwa anak tiri dapat mengembangkan rasa cinta dan hormat tanpa harus menggunakan istilah "Ibu" atau "Ayah".
2. Tak Perlu Terlibat Diskusi Pola Asuh antara Pasangan Anda dan Mantan
Anda tidak perlu berada dalam diskusi parenting antara pasangan dan mantannya. Lebih baik bangun hubungan yang positif dengan mantan pasangannya, agar interaksi dan masukan dari Anda nantinya dapat diterima dengan baik.
3. Tak Perlu Terlibat Terlalu dalam Pertengkaran antara Anak Tiri dan Pasangan
Sekalipun niat Anda baik, anak mungkin akan merasa bahwa orang tua tirinya mengganggu urusan mereka. Kondisi ini dapat memperparah hubungan Anda yang sedari awal belum dekat.
Kendati demikian, bukannya Anda lepas tangan sama sekali. Anda tetap harus memberikan masukan ketika anak memintanya. Apabila ia tidak datang kepada Anda, itu berarti mereka ingin mengurusnya sendiri.
4. Hindari Menjelek-jelekkan Ibu atau Ayah Kandungnya
Berbicara buruk tentang mantan pasangannya bukanlah ide yang baik, sekalipun ucapan itu keluar duluan dari mulut anak. Anda cukup jadi pendengar saja.
5. Hindari Meminta Pasangan untuk Mengutamakan Anda
Anak-anak sering kali khawatir bahwa cinta orang tua mereka akan berkurang saat orang tuanya menikah lagi. Alhasil, ketakutan ini dapat menyebabkan anak-anak berperilaku negatif.
Cobalah pahami posisi mereka terlebih dulu. Anda tidak perlu cemburu dengan pasangan yang terlalu dekat dengan anak-anaknya. Sikap cemburu terhadap anak tiri hanya akan berdampak negatif pada pernikahan Anda.
Demikian batasan yang perlu dipahami ketika Anda menjadi orang tua tiri.
0 Komentar
Studi Ungkap Pengaruh Pola Asuh terhadap Perkembangan Otak Anak
Ancaman Kesehatan Masyarakat Akibat Perjudian Online Meningkat
Olahraga Intensif Mengurangi Rasa Lapar, Terutama pada Wanita
Penggunaan Internet Setiap Hari Meningkatkan Daya Ingat
Studi Ungkap Bahaya Membakar Dupa bagi Penderita Alergi dan Asma
Orang yang Suka Bergadang Berisiko Lebih Tinggi Terkena Diabetes
Dokter Bedah Plastik Analisis Penampilan Baru Gwen Stefani
Paul Di'Anno, Legenda Iron Maiden, Meninggal di Usia 66 Tahun
Ahli: Diet Mampu Membalikkan Diabetes Tanpa Suntikan, Obat, atau Pil
Apakah Berdiri Terlalu Lama Berbahaya bagi Kesehatan Jantung?
Leave a comment