Sahabat.com - Kalau kamu sedang memakai obat GLP-1 seperti Ozempic untuk mengontrol diabetes atau bahkan menurunkan berat badan, ada baiknya mulai memberi perhatian lebih pada kesehatan matamu.
Sebuah penelitian baru dari Kanada menemukan bahwa obat ini bisa meningkatkan risiko terkena penyakit mata serius bernama wet AMD—singkatan dari wet neovascular age-related macular degeneration. Penyakit ini bisa berujung pada kebutaan, lho!
“Risikonya makin besar kalau obat ini dikonsumsi dalam jangka panjang,” kata dr. Reut Shor dari University of Toronto.
Dia menambahkan bahwa meskipun GLP-1 punya banyak manfaat untuk tubuh, efek samping pada mata ini nggak bisa dianggap remeh dan perlu dimonitor lebih ketat.
Wet AMD sendiri adalah kondisi yang menyerang bagian belakang mata, tepatnya di area makula. Penyakit ini lebih jarang terjadi dibanding versi "kering"nya, tapi jauh lebih berbahaya karena bisa bikin penglihatan kabur sampai akhirnya hilang sama sekali.
Warna jadi memudar, garis lurus terlihat bengkok, dan semuanya bisa terjadi dalam waktu singkat. Meski begitu, tenang aja, perawatan untuk wet AMD sekarang sudah cukup efektif kalau terdeteksi sejak awal.
Penelitiannya melibatkan lebih dari satu juta orang di Ontario yang didiagnosis diabetes antara tahun 2020 hingga 2023. Dari jumlah itu, sekitar 73.000 orang mengonsumsi GLP-1 selama minimal enam bulan.
Hasilnya? Mereka yang pakai GLP-1 punya risiko dua kali lipat lebih besar mengalami wet AMD dibanding mereka yang nggak pakai obat ini. Dan semakin lama dipakai, risikonya makin tinggi.
Tapi apakah ini berarti GLP-1 menyebabkan wet AMD? Menurut dr. Scott Isaacs, presiden American Association of Clinical Endocrinology, belum tentu.
“Ada banyak faktor lain yang belum dihitung, seperti kebiasaan merokok, paparan sinar UV, atau pola makan—semuanya bisa berpengaruh,” jelasnya. Selain itu, orang yang memakai GLP-1 biasanya lebih sering periksa ke dokter, jadi kemungkinan kondisi matanya terdeteksi juga lebih tinggi.
Bahkan, ada kemungkinan peningkatan kadar gula darah yang cepat akibat penggunaan GLP-1 bisa memperburuk retinopati diabetik yang sudah ada sebelumnya. Jadi ini bukan hanya tentang obatnya saja, tapi juga kondisi dasar pasien yang harus diperhatikan.
Menariknya, ada obat diabetes lain seperti metformin yang justru dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena wet AMD. Karena itu, dr. Sunir Garg dari Wills Eye Hospital bilang bahwa butuh lebih banyak penelitian untuk melihat apakah hasil ini juga terjadi di kelompok orang lain dan dalam jangka waktu lebih panjang.
Jadi, buat kamu yang sekarang pakai GLP-1, apakah harus khawatir?
“Nggak perlu panik, tapi lebih waspada, iya,” ujar dr. Shor.
Sedangkan dr. Isaacs menyarankan agar dokter tetap menjalankan protokol skrining mata untuk pasien yang berisiko tinggi, dan mempertimbangkan obat alternatif bila perlu.
“Secara umum, manfaat kardiometabolik dari GLP-1 tetap lebih besar daripada risikonya. Tapi buat orang lanjut usia dengan gangguan retina yang sudah ada, penting banget membicarakan risiko dan manfaatnya.”
Kalau kamu mulai merasa penglihatan berubah atau buram di bagian tengah, ada cara sederhana buat cek sendiri di rumah. Coba tutup satu mata, lalu lihat objek dengan garis lurus seperti kusen pintu atau jendela. Lakukan seminggu sekali. Kalau kamu lihat distorsi atau garis bengkok, segera periksa ke dokter mata, ya!
0 Komentar
Makan Buah dan Sayur Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Serangan Jantung? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Vaksin Ini Bisa Cegah Jutaan Orang Terinfeksi Chikungunya, Kok Belum Dipakai Massal?
Hati-Hati! Obat Tulang Populer Ini Bisa Bikin Rahang Rusak Parah
Diet Ketat Tapi Aman? Ternyata Bisa Bikin Sembuh Diabetes dan Atasi Gangguan Makan Sekaligus!
Wangi Parfum Bisa Merusak Pelindung Tak Kasatmata di Tubuhmu, Ini Fakta yang Bikin Kaget!
Hati-Hati! Obat Populer Penurun Berat Badan Ini Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Kebutaan
Mitos Vaksin COVID-19 di Awal Kehamilan Dipatahkan! Ini Fakta Mengejutkan dari Studi Terbaru
Leave a comment