Kaget Ada Tikus di Rumah? Ini Saatnya Kamu Harus Waspada Hantavirus!

28 April 2025 10:57
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Hantavirus adalah virus pernapasan yang ditularkan dari tikus rusa, terutama yang hidup di daerah pedesaan barat Amerika seperti Colorado, New Mexico, Arizona, dan California.

Sahabat.com - Sahabat, kalau kamu tiba-tiba menemukan tanda-tanda tikus di rumah, pasti muncul rasa panik, ya? Apalagi setelah kabar mengejutkan tentang meninggalnya Betsy Arakawa, istri aktor Gene Hackman, yang dikaitkan dengan infeksi hantavirus. Meski hantavirus ini langka, dampaknya bisa sangat fatal. 

Tapi tenang dulu, sahabat, faktanya risiko tertular tetap rendah, bahkan jika kamu menemukan tikus di rumah.

Hantavirus adalah virus pernapasan yang ditularkan dari tikus rusa, terutama yang hidup di daerah pedesaan barat Amerika seperti Colorado, New Mexico, Arizona, dan California. 

Biasanya, sahabat bisa tertular bukan karena digigit, melainkan dari menghirup partikel udara yang tercemar urin, air liur, atau kotoran tikus terinfeksi. 

Hantavirus ini bisa menyebabkan sindrom paru-paru hantavirus (HPS) yang gejalanya mirip flu: demam, kelelahan, nyeri otot, bahkan bisa disertai mual, muntah, hingga sesak napas. Gejala ini bisa muncul satu hingga delapan minggu setelah terpapar.

Sahabat, meski hantavirus bisa berujung serius, data dari CDC menunjukkan kasusnya sangat jarang. Sejak tahun 1993 sampai 2022, hanya ada 834 kasus HPS tercatat, dengan mayoritas terjadi di wilayah barat Sungai Mississippi. 

Dari jumlah itu, sekitar sepertiga berujung fatal. Namun, para ahli mengingatkan bahwa tidak semua tikus membawa virus ini—hanya sekitar 10% sampai 14% tikus rusa yang terinfeksi, dan penelitian terbaru bahkan menemukan angka kurang dari 9%.

Kalau kamu tinggal di kota atau daerah pinggiran, sahabat, kamu bisa lebih lega. Tikus rumah biasa, yang umum ditemukan di lingkungan urban, tidak membawa hantavirus. 

Jadi, meskipun sahabat melihat seekor tikus melintas di dapur, risiko tertular tetap sangat kecil. Risiko baru meningkat kalau sahabat berada di wilayah pedesaan atau liburan di tempat seperti kabin hutan di Yosemite, tempat yang memang punya riwayat hantavirus.

Kalau sahabat menemukan jejak tikus seperti kotoran atau sarang di rumah, langkah pertama adalah bertindak hati-hati. Para ahli menyarankan untuk segera menutup semua celah di rumah dan menghilangkan potensi tempat bersarang. 

Ketika membersihkan, pastikan sahabat mengenakan sarung tangan, memakai masker berkualitas baik, dan hindari menyapu atau menyedot debu. 

Sebaiknya sahabat menyemprotkan cairan disinfektan agar kotoran menjadi lembab dan virus tidak terbang ke udara.

Jika setelah menemukan tikus sahabat mulai merasakan gejala mirip flu, terutama kalau sebelumnya berada di daerah pedesaan, jangan ragu untuk segera ke rumah sakit yang punya unit perawatan intensif (ICU). Penanganan dini bisa menyelamatkan, sahabat! 

Dan ingat, jangan lupa beri tahu dokter tentang kemungkinan paparan tikus, supaya diagnosa bisa lebih cepat ditegakkan.

Sahabat, menjaga kebersihan rumah dan tetap waspada itu penting. Tapi jangan sampai berlebihan takut, ya. Tetap tenang, lakukan pencegahan, dan selalu utamakan keselamatan diri dan keluarga!

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment