Sahabat.com - Anak yang kecanduan gawai atau gadget masih menjadi gangguan bagi sebagian besar orang tua di Indonesia. Di sisi lain, gadget juga menjadi obat mujarab untuk menghilangkan kebiasaan pilih-pilih makan pada anak.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Pusat (LPAI) Seto Mulyadi alias Kak Seto mengatakan, persoalan gawai pada anak masih menjadi persoalan kompleks bagi para orang tua.
Jadi Kak Seto menyarankan para orang tua untuk kreatif dalam memecahkan masalah ini.
"Pada dasarnya, semua orang tua harus kreatif bila memungkinkan orang tua harus bisa apa saja. Mereka bisa menyanyi, bercerita, melakukan sulap, dan lain-lain. Kuncinya menarik perhatian anak agar lepas dari gadget," kata Kak Seto.
Kak Seto tak menampik, walau banyak juga manfaat, gadget berbahaya bagi anak jika sudah candu. Pemakaian gadget untuk anak harus disesuaikan.
"Kalau bisa nyanyi, misalnya gadget dikenalkan dengan lagu. Gadget banyak manfaatnya, tapi juga bisa bahaya. Ayo bermain gadget dengan cerdas dan bijaksana," sambungnya.
Orang tua juga perlu mengajari anaknya kebijaksanaan sejak dini.
“Anak-anak harus bermain dengan hal-hal lain, Jadi gadget bukan satu-satunya pilihan,” jelas Kaku Seto
Selain itu, orang tua juga bisa mengenalkan anaknya pada permainan tradisional.
“engklek, ada gobak sodor, ada main egrang, bekel, dan lainnya,” kata Kak Seto.
Sebagai penutup Kak Seto mengatakan harus ada keseimbangan agar bisa mengembangkan kecerdasan jasmani, kecerdasan sosial, kecerdasan spiritual, akhlak, dan lain-lain sehingga anak dapat tumbuh secara utuh dan sempurna.
0 Komentar
Naik Skuter Listrik Ternyata 3 Kali Lebih Berisiko Masuk Rumah Sakit Dibanding Sepeda
Kebiasaan Tidur Ini Diam-Diam Bisa Mengacaukan Kesehatanmu
Minum Kopi atau Teh Setiap Hari Bisa Bikin Otak Tetap Tajam di Usia Tua, Ini Penjelasannya
Duka Mendalam Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Hingga Dua Kali Lipat dalam 10 Tahun
Jalan Kaki 7.000 Langkah Sehari Bisa Kurangi Risiko Penyakit Serius, Ini Kata Para Ahli
Leave a comment