Sahabat.com - Pernah nggak sih kamu kepikiran kalau vitamin D sehari-hari nggak cuma buat tulang kuat atau mood booster saat cuaca mendung?
Ternyata, penelitian terbaru di The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa suplemen vitamin D bisa bikin proses penuaan sel berjalan lebih lambat.
JoAnn Manson, MD, MPH, DrPH, bilang, “It was like preventing three years of aging during that four-year period,” saat membahas bagaimana peserta yang minum 2.000 IU vitamin D3 setiap hari kehilangan lebih sedikit panjang telomer dibanding yang pakai placebo.
Telomer itu ibarat pelindung di ujung kromosom, mirip plastik di ujung tali sepatu yang mencegahnya terurai. Semakin pendek telomer, semakin cepat sel berhenti membelah dan penuaan pun makin terasa.
Sayangnya, Sandy Chang, MD, PhD, Profesor Laboratorium Kedokteran di Yale School of Medicine, menaruh sedikit keraguan.
“Apakah sel-sel ini benar-benar mendapatkan manfaat dari sedikit pemanjangan telomer ini?” tanyanya, karena penelitian ini hanya mengukur telomer di sel darah putih dan efeknya juga terbilang “modest”.
Meski hasilnya menggoda, para ahli masih bilang tunggu dulu sebelum buru-buru beli suplemen. Rekomendasi umum menyebut orang dewasa butuh 600–800 IU vitamin D per hari untuk mendukung kesehatan tulang, otot, dan sistem imun.
David Seres, MD, ScM dari Columbia University, menegaskan, “The road is littered with studies of these kinds of associations failing,” jadi jangan harap anti-aging hanya dari kapsul vitamin D.
Kalau kamu masih suka main matahari dan makan ikan, susu, atau makanan yang diperkaya vitamin D, itu sudah cukup bagi kebanyakan orang. Lain ceritanya buat mereka yang berisiko defisiensi—misalnya lansia atau yang punya gangguan pencernaan—mungkin perlu pertimbangkan suplemen. Tapi ingat, jangan melebihi 4.000 IU per hari karena dosis berlebih bisa bikin mual, lemah otot, bahkan cilaka ginjal.
Jadi, sahabat, rencana A tetap hidup sehat: olahraga teratur, makan bergizi, dan sesekali menikmati sinar matahari pagi.
Seperti kata Manson, “Vitamin D supplements and other dietary supplements will never be a substitute for a healthy diet and a healthy lifestyle.” Yuk, tetap jaga gaya hidup, dan kalau soal vitamin D, penuhi yang wajar dulu sebelum mikirin yang instan!
0 Komentar
Kok Bisa Pemasaran Susu Formula Digital Ancam Kesehatan Anak? Simak Fakta Mengejutannya!
Pilot Pesawat Punya Rahasia Gelap yang Bikin Kaget!
Kamu Bakal Kaget: Vape Ultrasonik yang Diklaim “Sehat” Ini Ternyata Penuh Logam Beracun!
Makanan Ini Buktinya Bisa Memulihkan Ususmu Lebih Cepat daripada Transplantasi Feses!
Kematian Kanker Akibat Alkohol di AS Meningkat Dua Kali Lipat!
Leave a comment