Komunikasi Autentik Kurangi Risiko Minum Alkohol di Kalangan Remaja

18 Februari 2025 13:34
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Orang tua yang mengakui pengalaman mereka dan menjadi contoh dalam minum alkohol secara bertanggung jawab, dapat membentuk pola pikir positif pada remaja.

Sahabat.com - Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa komunikasi yang autentik dan terbuka lebih efektif dalam mengurangi perilaku minum alkohol berisiko di kalangan remaja, dibandingkan dengan pesan yang berbasis rasa takut. 

Dr. David Jaud dari Universitas Adelaide menjelaskan bahwa pesan yang seimbang, yang mengakui sisi positif dari konsumsi alkohol sambil memperingatkan risiko kesehatan dan sosialnya, lebih diterima oleh remaja.

Dalam penelitian yang melibatkan tim internasional, termasuk Dr. Alexandra Hess dan Dr. Sarah Dodds dari Selandia Baru, serta Dr. Claire Garnier dan Profesor Olivier Gergaud dari Prancis, ditemukan bahwa komunikasi yang jujur dan terbuka antara orang tua dan remaja sangat penting. 

Orang tua yang mengakui pengalaman mereka dan menjadi contoh dalam minum alkohol secara bertanggung jawab, dapat membentuk pola pikir positif pada remaja.

Dr. Jaud juga mencatat bahwa meskipun konsumsi alkohol di kalangan remaja menurun, minum berlebihan tetap menjadi masalah kesehatan serius. 

"Remaja membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang alkohol, bukan hanya peringatan tentang bahaya," kata Jaud. 

Penelitian ini menyarankan bahwa pesan yang menonjolkan konsekuensi positif dan negatif dari alkohol mendorong konsumsi yang lebih bertanggung jawab. 

Hal ini juga sejalan dengan pendekatan autentik dalam komunikasi yang mendorong percakapan terbuka dalam keluarga.

Penelitian ini, yang dipublikasikan dalam Journal of Public Policy & Marketing, juga mencatat pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung agar remaja merasa nyaman untuk berbicara tentang alkohol dan perilaku terkait lainnya.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment