Sahabat.com - Torpedo atau testis kambing seringkali menjadi incaran kaum pria di kala momen Idul Adha. Sebab, torpedo kambing dianggap bisa meningkatkan gairah seksual dan stamina. Apa benar demikian?
Praktisi kesehatan dr Hery Tiera, menuturkan sesungguhnya tidak ada manfaat khusus dari mengonsumsi torpedo testis kambing untuk meningkatkan libido seks. Menurutnya, hal tersebut dipengaruhi oleh faktor psikologis berupa sugesti.
"Jadi sebenarnya gini, yang namanya obat-obatan yang meningkatkan stamina atau torpedo sebenarnya nggak ada manfaat secara khusus. Kalau doyan, makan, ya makan aja," ujar dr Hery, di Tamarind and Lime, Jakarta Selatan.
"Kalau memang kadang-kadang ada efek sugesti aja sebenarnya. 'Wah makan ini nih, jadinya lebih kuat'. Nah, dengan efek sugesti ini membuat dirinya merasa kuat beneran," imbuhnya.
Alih-alih mengandalkan torpedo kambing, dr Hery menyarankan orang-orang yang ingin meningkatkan libido untuk menjalankan pola hidup sehat. Misalnya dengan berolahraga, mengkonsumsi makanan sehat, dan menjaga berat badan ideal.
"Tapi ya kalau misalnya pasiennya mengidap obesitas, ada sindrom metabolik tertentu atau hormonnya turun, segala macam, mau makan torpedo sekarung juga nggak ngaruh," ungkap dr Hery.
Satu lagi yang harus diwaspadai adalah risiko peningkatan kolesterol dan asam urat ketika berlebihan mengonsumsi torpedo kambing, sebagaimana daging jeroan yang lain. Mereka yang punya riwayat kolesterol tinggi, tidak dianjurkan untuk makan berlebihan.
"Terpedo memang mengandung kolesterol tinggi," kata praktisi kesehatan dr Aru Ariadno, SpPD KGEH.
"Karena bisa menyebabkan peningkatan kolesterol darah dan menyebabkan gangguan di pembuluh darah yang merupakan faktor resiko stroke, serangan jantung, dan gangguan aliran darah lainnya," jelasnya.
Selain itu, kandungan purin dalam torpedo kambing juga berisiko memicu terbentuknya kristal asam urat, mengutip Detikcom. Orang-orang dengan riwayat gout harus ekstra waspada.
"Bagi penderita asam urat disarankan tidak mengkonsumsi jeroan. Bagi yang kolesterol tinggi hindari bila cara memasaknya dengan santan, susu atau, digoreng dengan minyak yang jenuh," tandasnya.
0 Komentar
Perbaiki cara Menyikat Gigi dapat Cegah Timbulnya Karies pada Anak
Dokter Gigi Sebut Menyikat Gigi Boleh Lebih dari Dua Kali Sehari
Siaran Belanja, Fenomena para Pemasar Pintar Bicara di Depan Kamera
Dokter Sebut Akupunktur dapat Turunkan BB dan Perbanyak ASI
Kalbe-Henlius Tanda Tangani Kerja sama Produksi Pengobatan Kanker Paru
Olahraga Malam atau Pagi, Mana yang Lebih Baik?
Benarkah Depresi Bisa Berawal dari Kesepian yang Berkepanjangan?
Mills gaet Ryan D'Masiv hadirkan Sepatu Kasual Revolt Raze
Tips Hemat dalam Merencanakan Perjalanan ke Taman Hiburan
Perhatikan Kandungan SPF dan Jenisnya untuk Proteksi dari Sinar UV
Leave a comment