Obat Diabetes Ini Bisa Bikin Kanker Prostat Kabur Selamanya!

26 Mei 2025 15:06
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Peneliti dari Umeå University mengamati pasien diabetes tipe 2 dengan kanker prostat yang mengonsumsi obat ini—dan selama periode pengamatan, mereka bebas dari kambuhnya tumor.

Sahabat.com - Siapa sangka, obat diabetes ternyata punya kekuatan ganda yang luar biasa. Pioglitazone, yang biasanya dipakai untuk mengatur kadar insulin, kini menunjukkan potensi untuk mencegah kembalinya kanker prostat. 

Peneliti dari Umeå University mengamati pasien diabetes tipe 2 dengan kanker prostat yang mengonsumsi obat ini—dan selama periode pengamatan, mereka bebas dari kambuhnya tumor.

Lukas Kenner, salah satu penulis utama studi, dengan antusias berkata, “Ini penemuan penting. Untuk pertama kalinya, kami melihat pasien kanker prostat dengan diabetes yang menerima obat target PPARγ tetap bebas dari kekambuhan sepanjang periode pengamatan.” 

Dia menjelaskan bahwa PPARγ (peroxisome proliferator-activated receptor gamma) adalah protein kunci dalam regulasi metabolisme dan sensitivitas insulin, yang kini menunjukkan efek tak terduga dalam melawan pertumbuhan sel kanker.

Di laboratorium, pioglitazone terbukti tidak hanya memperlambat laju pembelahan sel kanker prostat, tapi juga merombak cara sel-sel itu memproses energi hingga membuatnya sulit bertahan hidup. 

“Hasil ini menjanjikan, tapi penelitian lanjutan diperlukan untuk memastikan efektivitasnya—terutama pada pasien kanker prostat yang tidak mengidap diabetes,” tambah Kenner.

Penelitian ini menggabungkan eksperimen pada sel dan tikus, serta studi retrospektif 69 pasien diabetes tipe 2 dan kanker prostat yang ditangani di Medical University of Innsbruck antara 2014 dan 2023. Dengan mekanisme kerja sebagai agonis PPARγ, pioglitazone mengaktifkan jalur sinyal yang mengubah metabolisme sel dan menekan peradangan—dua faktor penting yang memengaruhi perkembangan tumor.

Bayangkan jika di masa depan kita bisa memanfaatkan obat yang sudah umum dipakai untuk diabetes sebagai senjata tambahan melawan kanker prostat. Langkah selanjutnya? Uji klinis yang lebih besar untuk membuktikan apakah semua pasien kanker prostat bisa mendapat manfaat serupa, tanpa harus mengidap diabetes.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment