Sahabat.com - Pernah nggak sih kamu merasa lebih bahagia dalam hubungan cuma karena kamu suka banget lihat wajah pasanganmu? Nah, ternyata itu bukan perasaan sesaat aja lho.
Sebuah studi dari Kanada membuktikan bahwa kepuasan terhadap penampilan pasangan—dan juga keyakinan bahwa pasangan kita puas dengan penampilan kita—punya dampak langsung pada kualitas hubungan!
Penelitian ini melibatkan 167 pasangan heteroseksual di Quebec, Kanada, yang sudah bersama minimal enam bulan. Rata-rata usia mereka sekitar 44 tahun dan mayoritasnya menikah atau tinggal bersama.
Masing-masing pasangan mengisi kuesioner tentang seberapa puas mereka terhadap penampilan pasangannya, apakah mereka merasa pasangan puas dengan penampilan mereka, dan apakah mereka merasa dikritik soal tubuh.
Hasilnya cukup mengejutkan. Ternyata, orang-orang yang merasa pasangannya puas dengan penampilan mereka, cenderung punya hubungan yang lebih berkualitas.
Sebaliknya, kalau mereka merasa pasangannya terlalu sering mengkritik tubuh mereka, kepuasan hubungan langsung menurun. Dan ini berlaku buat laki-laki dan perempuan. Para peneliti juga menemukan hal menarik lainnya.
"Kalau seorang pria merasa pasangannya puas dengan penampilan dirinya, maka dia akan lebih puas dengan hubungannya secara keseluruhan," kata para peneliti.
Hal yang sama juga berlaku buat perempuan. Artinya, rasa percaya diri yang tumbuh karena dihargai secara fisik oleh pasangan bisa menguatkan hubungan dari dalam.
Menariknya, efeknya bukan cuma satu arah. Ketika perempuan merasa puas dengan penampilan pasangannya, itu juga bisa bikin laki-laki lebih bahagia dalam hubungan. Meskipun efek ini masih perlu dikaji lebih lanjut, tetap saja ini menunjukkan bahwa apresiasi kecil terhadap fisik pasangan itu berharga banget.
Ada dua jalur penting yang ditemukan dalam studi ini. Pertama, ketika pria merasa sering dikritik soal tubuh oleh pasangannya, maka dia jadi merasa pasangannya tidak puas dengannya, dan ini bikin hubungan mereka jadi kurang harmonis. Kedua, saat pria merasa senang dengan penampilan pasangannya, itu juga bisa bikin wanita dalam hubungan itu jadi lebih merasa dihargai dan puas.
Meski begitu, penelitian ini punya keterbatasan. Karena hanya mengambil data dari satu waktu (bukan jangka panjang) dan melibatkan mayoritas pasangan kulit putih, hasilnya belum bisa digeneralisasikan ke semua orang. Tapi tetap aja, temuan ini bikin kita berpikir ulang tentang bagaimana kita melihat—dan memperlakukan—penampilan pasangan.
Jadi, sahabat, jangan remehkan kekuatan pujian kecil seperti “kamu kelihatan keren banget hari ini” atau “aku suka banget gaya kamu.” Itu bisa jadi vitamin hubungan yang murah meriah tapi efeknya luar biasa. Dan yang paling penting, yuk, berhenti kritik-kritik tubuh pasangan. Karena cinta itu bukan cuma soal fisik, tapi menghargai fisik juga bisa mempererat ikatan hati, lho.
0 Komentar
Rahasia Otak Awet Muda Terungkap! Gaya Hidup Ini Bisa Cegah Pikun dan Alzheimer Sejak Dini
Cuma Gerak Sedikit di Usia 40-50an Bisa Bikin Otak Lebih Tajam & Hindari Alzheimer, Kok Bisa?
Benarkah Ciuman Bisa Menularkan Gluten? Ini Jawaban Ilmiahnya
Remaja Aktif Lebih Bahagia? Studi Ini Ungkap Fakta Mengejutkan tentang Olahraga dan Depresi!
Tren Viral "Tummy Time" untuk Dewasa, Cuma Rebahan tapi Bikin Postur Membaik dan Sakit Leher Hilang!
Cuma Tempel dan Bilas! Masker Ajaib Ini Bisa Bikin Kulit Lebih Kencang dan Bebas Kerutan!
Teknik 'Jeffing' yang Bikin Kamu Lari Lebih Jauh Tanpa Tersiksa!
Leave a comment