Sahabat.com - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sesi latihan fisik intensitas tinggi yang singkat dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan, memberikan harapan baru bagi mereka yang kesulitan menjalani program latihan konvensional.
Olahraga secara berkala dalam waktu singkat dapat memberikan dampak besar pada kesehatan, menurut penelitian yang dirangkum oleh Chuck Dinerstein dan diterbitkan di American Council on Science and Health. Penemuan ini menawarkan alternatif bagi banyak orang yang kesulitan memenuhi rekomendasi latihan yang biasanya memerlukan waktu 150–300 menit per minggu.
Latihan aerobik, seperti berjalan, bersepeda, dan berenang, dikenal meningkatkan denyut jantung dan konsumsi oksigen, serta mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Namun, banyak orang merasa sulit untuk berkomitmen pada waktu latihan yang disarankan.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sesi latihan intensitas tinggi yang hanya berlangsung dua menit dapat diintegrasikan ke dalam jadwal yang sibuk dan tetap memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Sebuah studi yang melibatkan 103.000 orang dewasa berusia 40-69 tahun dari UK Biobank menemukan bahwa melakukan VPA (aktivitas fisik berat) selama 15-20 menit per minggu dapat mengurangi tingkat kematian hingga 40 persen. M Ahmadi dan rekan-rekannya mengungkapkan bahwa data akselerometer yang digunakan dalam penelitian ini memberikan pengukuran aktivitas yang lebih akurat dibandingkan laporan aktivitas yang disampaikan secara mandiri.
Keterkaitan antara aktivitas fisik dan kesehatan bukanlah hal baru. Penelitian oleh Jeremy Morris dan Ralph Paffenbarger pada tahun 1950-an menunjukkan bahwa pekerja yang lebih aktif secara fisik, seperti kondektur bus, memiliki insiden penyakit jantung yang lebih rendah dibandingkan pengemudi bus.
Meski pedoman aktivitas fisik yang ada telah disusun berdasarkan laporan diri yang mungkin tidak akurat, penelitian terbaru menunjukkan bahwa waktu yang jauh lebih sedikit diperlukan untuk mendapatkan manfaat kesehatan. Dinerstein menekankan bahwa perbedaan ini mungkin disebabkan oleh cara pengukuran yang bervariasi dalam berbagai studi.
Jika hasil penelitian ini dikonfirmasi, dapat diharapkan bahwa rekomendasi VPA baru ini dapat memudahkan lebih banyak orang untuk meningkatkan kesehatan mereka tanpa harus meluangkan waktu yang besar.
"Setiap orang dapat memasukkan latihan singkat ini ke dalam rutinitas harian mereka," ujar Dinerstein.
Sebagai contoh, aktivitas sederhana seperti berjalan cepat selama beberapa menit atau menaiki anak tangga dapat memberikan keuntungan kesehatan yang signifikan. Penelitian ini berpotensi menjanjikan perubahan positif dalam kesehatan masyarakat dan layak mendapatkan perhatian luas.
0 Komentar
Arnold Schwarzenegger Pernah Mengalami Katup Aorta Bikuspid, Seperti Apa Gejala dan Pengobatannya?
10 Mitos Kesehatan, Kulit, dan Kebugaran yang Harus Dihilangkan Sebelum Memasuki Tahun 2025
Studi: Minum Kopi Dapat Memperpanjang Umur Hingga 2 Tahun
Dongeng Membantu Mengajarkan Anak-Anak tentang Tidur yang Sehat
Beberapa Menit Olahraga Hari Ini Dapat Memberikan Dampak Luar Biasa bagi Otak Anda Esok Hari
Leave a comment