Sahabat.com - Lebih dari 212.000 pon pengganti telur cair ditarik dari peredaran karena kemungkinan tercemar dengan larutan pembersih yang mengandung pemutih.
Cargill Kitchen Solutions yang berbasis di Lake Odessa, Michigan, menarik produk-produk tersebut setelah ditemukan kemungkinan adanya kandungan natrium hipoklorit, suatu bahan kimia yang juga dikenal sebagai pemutih. Telur cair tersebut dijual dengan merek Egg Beaters dan Bob Evans, menurut laporan The New York Times.
Produk telur cair yang ditarik tersebut diproduksi pada 12 dan 13 Maret tahun ini dan memiliki kode G1804 pada kemasannya:
Karton 32 oz (2 lb) berisi "egg beaters ORIGINAL LIQUID EGG SUBSTITUTE" dan tanggal kedaluwarsa 10 AGU 2025.
Karton 32 oz (2 lb) berisi "egg beaters CAGE-FREE ORIGINAL LIQUID EGG SUBSTITUTE" dan tanggal kedaluwarsa 09 AGU 2025.
Karton 32 oz (2 lb) berisi "egg beaters CAGE-FREE ORIGINAL FROZEN EGG SUBSTITUTE" dan "egg beaters NO ENJAULADAS ORIGINAL SUSTITUTO DE HUEVO CONGELADO" dengan tanggal kedaluwarsa 07 MAR 2026.
Karton 32 oz (2 lb) berisi "Bob Evans Better'n Eggs Made with Real Egg Whites" dan tanggal kedaluwarsa 10 AGU 2025.
Menurut Food Safety and Inspection Service (FSIS) dari Departemen Pertanian AS, produk yang ditarik tersebut telah didistribusikan ke toko-toko di Ohio dan Texas, serta ke penyedia layanan makanan di Arizona, California, Colorado, Florida, Illinois, dan Iowa.
"Terdapat kemungkinan produk ini didistribusikan ke seluruh negeri," demikian pernyataan dalam pemberitahuan penarikan tersebut.
Dalam rekaman telepon terkait penarikan, Cargill mengatakan bahwa penarikan ini bersifat sukarela.
"Kami melakukan penarikan ini sebagai langkah kehati-hatian karena beberapa produk mungkin mengandung natrium hipoklorit yang tidak tercantum dalam label," ujar perusahaan tersebut.
FSIS mengatakan mereka menerima informasi terkait kemungkinan kontaminasi dan memulai penyelidikan.
"Setelah melakukan investigasi dan penilaian menyeluruh terhadap kandungan larutan pembersih, ilmuwan FSIS menyimpulkan bahwa penggunaan produk ini tidak akan menyebabkan dampak kesehatan yang merugikan, atau risikonya sangat kecil," kata agensi tersebut.
Namun, pihak berwenang memperingatkan pelanggan untuk tidak mengonsumsi produk tersebut. Sebaiknya produk tersebut dibuang atau dikembalikan ke toko.
Penarikan ini terjadi pada saat banyak orang beralih ke pengganti telur karena harga telur yang melonjak dan wabah flu burung yang memengaruhi unggas dan sapi di AS.
0 Komentar
Waspada! Pil KB Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Stroke, Ini Fakta yang Jarang Diungkap!
Bikin Kulit Glowing dan Awet Muda, Tapi Retinol Juga Bisa Bikin Jerawatan? Ini Fakta Mengejutkannya!
Jangan Remehkan Toilet! Ternyata Duduk Terlalu Lama Bisa Bikin Kamu Pingsan, Bahkan Meninggal
Gak Semua Butuh 8 Jam! Ini Rahasia Genetik Orang yang Tetap Segar Meski Tidur Cuma 4 Jam
Leave a comment