Sahabat.com - Seorang psikolog klinis, Mary E. Dozier, berbagi teknik sederhana untuk membantu orang mengurangi kekacauan di rumah. Dalam penelitiannya, Dozier menjelaskan bahwa kesulitan membuang barang sering kali terjadi karena nilai sentimental atau rasa tanggung jawab terhadap barang tersebut.
Dozier mengungkapkan, gangguan menimbun adalah kondisi psikologis yang menyebabkan seseorang merasa terpaksa menyimpan barang, meskipun barang tersebut sudah tidak diperlukan lagi. Namun, meski banyak orang dewasa mengalami kesulitan membuang barang, tidak semua orang memenuhi kriteria untuk gangguan menimbun.
Penelitian menunjukkan bahwa faktor usia dapat mempengaruhi cara seseorang mengambil keputusan terkait barang. Orang dewasa yang lebih tua cenderung merasa lebih tenang dan tidak tertekan saat memilah barang-barang mereka.
Sebuah studi yang dilakukan pada 2024 juga menemukan bahwa altruisme, atau keinginan untuk membantu orang lain, sering kali menjadi alasan mengapa seseorang menyimpan barang.
Dozier menyarankan untuk menggunakan pendekatan berbasis nilai dalam merapikan barang. Dalam penelitian terbaru, Dozier dan timnya menunjukkan bahwa membantu seseorang mengidentifikasi nilai pribadi mereka dapat mempermudah proses memilah barang.
Beberapa tips yang disarankan untuk merapikan rumah antara lain: menulis nilai-nilai pribadi, menetapkan tujuan untuk ruang rumah, dan membantu orang lain dengan sikap empati tanpa menghakimi. Dozier percaya bahwa dengan cara ini, seseorang dapat mengurangi kekacauan sambil tetap mempertahankan barang-barang yang memiliki makna pribadi.
0 Komentar
Terbukti! Punya Hewan Peliharaan Bikin Lansia Lebih Panjang Umur dan Otak Tetap Tajam
Ramalan Shio Kuda 2026: Karier, Cinta, dan Kondisi Finansial
Ternyata Jenis Olahraga Ini Paling Ampuh Bikin Tidur Nyenyak, Efeknya Cepat Terasa!
Waktu Terbaik Makan Malam di Musim Dingin yang Jarang Orang Tahu
Trik Sederhana yang Bikin Banyak Orang Berhasil Kurangi Alkohol, Ternyata Ini Rahasianya
7 Hobi Sehat yang Diam-Diam Bisa Membuat Hidup Lebih Panjang
Bahaya Tersembunyi Vape: Studi Baru Ungkap Risiko Diabetes yang Diam-Diam Mengintai
Leave a comment