Rahasia Sinar Matahari Bikin Imunitas Kamu Melejit, Gak Nyangka!

28 Mei 2025 14:14
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Studi terbaru yang dipublikasikan di Science Immunology menunjukkan, sel-sel pertahanan tubuh kita—khususnya neutrofil—memiliki “jam biologis” yang diatur cahaya matahari.

Sahabat.com - Siapa sangka, cuma dengan nongkrong santai di teras sambil menyeruput kopi di pagi hari, kamu bisa bikin sistem kekebalan tubuh makin kuat? 

Studi terbaru yang dipublikasikan di Science Immunology menunjukkan, sel-sel pertahanan tubuh kita—khususnya neutrofil—memiliki “jam biologis” yang diatur cahaya matahari. 

Penelitian menggunakan ikan zebra transparan (larval zebrafish) ini membuktikan bahwa neutrofil membunuh bakteri lebih efektif saat siang hari, persis saat mereka menerima sinyal “ini waktunya kerja!” dari paparan cahaya alami.

Ternyata, menyetel ritme harian (circadian rhythm) yang kuat lewat rutinitas sinar matahari bukan cuma soal tidur lebih nyenyak, tapi juga soal siap sedia menghadapi infeksi. 

Peneliti menjelaskan, “Neutrofil memiliki jam internal yang diatur cahaya, seperti alarm yang membangunkan mereka untuk melawan bakteri,” ungkap tim riset. 

Mereka bahkan mematikan “mesin jam” neutrofil secara genetik—hasilnya, kemampuan sel ini mengejar dan memakan bakteri turun drastis!

Di laboratorium, ikan zebra jadi bintang utama karena tubuhnya transparan, memungkinkan peneliti memfilm neutrofil bergerak dan menyerang bakteri hijau yang disuntikkan. 

“Respons imun kami memuncak di siang hari ketika hewan ini aktif,” kata peneliti. 

Fakta ini dipercaya sebagai strategi evolusi—maklum, manusia dan zebra adalah hewan diurnal: kita paling sering berinteraksi dengan lingkungan (dan bibit penyakit) saat ada sinar matahari.

Peneliti pun makin penasaran: bagaimana sih tepatnya neutrofil “merasakan” cahaya? 

“Tantangan kami berikutnya adalah memahami mekanisme deteksi cahaya pada sel ini, dan apakah neutrofil manusia juga mengandalkan jam internal serupa untuk aktivitas antibakterinya,” ujar mereka. 

Selain itu, tim berharap bisa mengetahui apakah mekanisme ini spesifik untuk jenis bakteri tertentu atau berlaku untuk semua ancaman infeksi, termasuk virus.

Penemuan ini bukan sekadar bikin kita makin semangat berjemur—tapi juga membuka peluang ciptakan obat baru yang “mengatur” jam neutrofil demi atasi peradangan. 

Bayangkan, satu hari nanti ada terapi yang bikin sel pertahanan tubuh bangun tepat waktu saat diperlukan, siap melawan peradangan kronis dan infeksi. Jadi, mulai sekarang, yuk manfaatkan sinar pagi untuk jaga kesehatan!

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment