Sinar Matahari Sore Bikin Remaja Susah Tidur? Ini Fakta Mengejutkannya!

Sahabat.com - Selama ini kita mikirnya cahaya alami itu selalu baik buat tubuh, apalagi buat bantu tidur nyenyak. Tapi ternyata, buat para remaja, sinar matahari di sore sampai menjelang malam justru bisa bikin mereka makin susah tidur. 

Sebuah penelitian dari Swiss baru-baru ini menemukan bahwa cahaya terang di sore hari bisa mengganggu produksi melatonin—hormon yang bantu kita tertidur—dan akhirnya bikin jam tidur remaja mundur sampai 21 menit. Wah!

Penelitian ini melibatkan 22 remaja sehat usia 14–17 tahun. Mereka ikut serangkaian eksperimen lab di Basel, Swiss, dengan pencahayaan yang diatur secara khusus: dari redup, sedang, sampai terang. Mereka diminta mengikuti pola tidur yang konsisten sebelum sesi dimulai. 

Selama sesi, mereka menjalani hampir 18,5 jam pemantauan, termasuk pengukuran kadar melatonin lewat air liur, rasa kantuk, fokus, suhu tubuh, dan pencahayaan ruangan.

Hasilnya cukup bikin kaget. Sinar terang di sore hari justru memperburuk gangguan tidur. Melatonin yang harusnya naik di malam hari malah jadi turun, dan waktu mulainya pun mundur. Efek ini bikin tubuh para remaja tetap terjaga dan waspada di saat mereka seharusnya mulai mengantuk. 

Salah satu peneliti, Dr. Christian Cajochen, menjelaskan, “Paparan cahaya terang di sore hari punya efek akut yang bisa menunda jam biologis dan mengganggu sistem tidur alami remaja.”

Yang menarik, remaja yang sudah terbiasa kena cahaya terang lebih dari 1000 lux sepanjang hari sebelumnya justru punya kadar melatonin yang lebih tinggi dan waktu tidur lebih cepat di malam hari. 

Artinya, riwayat pencahayaan di siang hari tetap punya pengaruh positif—tapi bukan dari cahaya sore hari.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa cahaya sore yang sedang atau terang memang bisa bikin rasa kantuk lebih lambat datang dibanding pencahayaan redup. Tapi soal kecepatan reaksi atau fokus, nggak banyak pengaruhnya. 

Jadi meski mereka lebih “melek”, bukan berarti mereka jadi lebih tajam secara mental.

Secara keseluruhan, hasil riset ini cukup penting buat para orang tua dan pengambil kebijakan sekolah. Paparan cahaya terang di sore hari ternyata bukan solusi buat atasi gangguan tidur pada remaja. Malah, bisa memperburuk. 

Jadi, daripada melarang anak remaja main gadget malam-malam yang kadang mustahil, mungkin lebih bijak kalau kita mulai pikirkan hal yang lebih besar—seperti, misalnya, jadwal masuk sekolah yang terlalu pagi.