Sahabat.com - Penelitian terbaru dari Denmark mengungkap bahwa setiap tambahan satu jam waktu layar per hari pada anak-anak dan remaja bisa meningkatkan risiko masalah jantung dan metabolisme, namun tidur yang cukup dapat membantu melindungi kesehatan mereka.
Studi yang melibatkan lebih dari 1.000 partisipan ini menunjukkan hubungan jelas antara durasi screen time dengan kenaikan skor risiko kardiometabolik yang mencakup lingkar pinggang, tekanan darah, kadar kolesterol baik (HDL), trigliserida, dan kadar gula darah.
Para peneliti menemukan bahwa efek buruk screen time semakin kuat pada mereka yang tidur lebih sedikit, sementara tidur yang cukup mampu menjadi pelindung alami bagi jantung dan metabolisme.
Menurut Dr. Marianne Rasmussen, peneliti utama studi ini, paparan cahaya dari layar di malam hari berpotensi mengganggu ritme melatonin alami tubuh, sehingga waktu tidur yang tertunda dan durasi tidur yang kurang bisa memperburuk kesehatan metabolisme.
Analisis darah dalam penelitian ini bahkan menemukan “tanda metabolik” khas yang terkait dengan durasi screen time tinggi, meliputi peningkatan trigliserida dan perubahan profil lipoprotein. Remaja dengan screen time lebih tinggi juga tercatat memiliki skor risiko penyakit jantung 10 tahun ke depan yang lebih besar.
Menariknya, perubahan kebiasaan screen time dari usia 6 hingga 10 tahun ternyata lebih berpengaruh terhadap resistensi insulin dibandingkan jumlah awal screen time mereka.
Meski begitu, studi ini bersifat observasional sehingga belum bisa membuktikan sebab-akibat secara langsung.
Namun, temuan ini menjadi sinyal penting bahwa mengatur screen time sejak dini dan memastikan anak mendapat tidur yang cukup bisa menjadi langkah sederhana untuk menjaga kesehatan jantung di masa depan.
Para peneliti merekomendasikan agar riset selanjutnya menggunakan pengukuran objektif durasi screen time dan pola tidur, sekaligus menguji intervensi yang memadukan pengurangan screen time dan perbaikan kualitas tidur untuk hasil kesehatan yang lebih optimal.
0 Komentar
Anak Minta Smartphone Sejak Dini? Studi Ini Bongkar Usia Paling Aman dan Dampaknya bagi Kesehatan
Trik Bugar Usia 40+: Rahasia Latihan dari Pelatih Selebriti yang Bikin Tubuh Tetap Kuat & Awet Muda
Kok Bisa? Atlet Justru Punya Risiko Gangguan Irama Jantung Lebih Tinggi, Ini Penjelasannya
Sydney Sweeney Pamer Foto Berani Saat Bersiap ke Premiere ‘The Housemaid’, Netizen Terpukau
Riset Terbaru Ungkap Manfaat Kerja dari Rumah untuk Kesehatan Mental, Wanita Paling Diuntungkan
Riset Baru Ungkap Risiko Tersembunyi Tato: Bisa Ganggu Imunitas hingga Pengaruh Vaksin
Terbukti! Punya Hewan Peliharaan Bikin Lansia Lebih Panjang Umur dan Otak Tetap Tajam
Ramalan Shio Kuda 2026: Karier, Cinta, dan Kondisi Finansial
Terungkap! Jadi Penyanyi Terkenal Bisa Memangkas Usia Hingga 4,5 Tahun
Leave a comment