Ternyata, Kebiasaan Tidur Siang Ini Bisa Memperpendek Umurmu!

Sahabat.com - Tidur siang memang menggoda, apalagi kalau lagi lelah atau begadang semalam. 

Tapi sahabat, hati-hati—ternyata cara kita tidur siang bisa berdampak pada umur panjang kita, lho! 

Dalam sebuah studi terbaru yang belum lama ini dipublikasikan di jurnal Sleep, para peneliti menemukan bahwa kebiasaan tidur siang yang terlalu lama, terlalu siang, atau waktunya tidak teratur bisa berkaitan dengan peningkatan risiko kematian, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.

Penelitian ini memakai data dari 86.565 orang dewasa di Inggris berusia 43 sampai 79 tahun, yang tidak bekerja shift dan memakai alat pelacak aktivitas selama seminggu penuh. Mereka mendefinisikan tidur siang sebagai tidur antara jam 9 pagi sampai jam 7 malam. 

Hasilnya cukup bikin was-was: makin lama dan makin tidak teraturnya pola tidur siang seseorang, makin tinggi pula risiko kematiannya dalam jangka panjang. Bahkan, tidur siang yang sering terjadi di tengah hari atau sore awal juga punya kaitan dengan hal ini.

Chenlu Gao, PhD, peneliti utama dari Massachusetts General Hospital di Boston bilang, “Studi kami mengisi kekosongan pengetahuan karena tidak hanya melihat apakah seseorang tidur siang, tapi juga seberapa lama, seberapa sering berubah-ubah, dan kapan mereka tidur siang bisa jadi indikator penting untuk risiko kesehatan di masa depan.” 

Ia juga menambahkan, kebanyakan studi sebelumnya hanya berdasarkan laporan pribadi yang bisa bias, sementara riset ini memakai data objektif dari alat pelacak aktivitas.

Meskipun studi ini belum melewati proses peer review, banyak pakar tetap menganggapnya sebagai temuan yang penting. 

Dr. Michelle Drerup dari Cleveland Clinic, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, menganggap hasilnya memperkuat dugaan bahwa pola tidur siang memang berhubungan dengan risiko kematian. Ia menjelaskan bahwa tidur siang yang panjang atau tidak teratur bisa mengganggu ritme sirkadian—jam biologis tubuh kita—dan ini bisa memengaruhi banyak hal seperti peradangan, metabolisme, dan kesehatan jantung.

Nah, apakah artinya kita harus stop total tidur siang? Nggak juga, kok. Kalau kamu cuma butuh tidur sebentar karena kurang tidur malam sebelumnya, apalagi kalau kamu kerja shift, tidur siang singkat bisa jadi penyelamat. 

Tapi, menurut para ahli, sebaiknya batasi durasinya kurang dari 30 menit dan lakukan di pagi hingga siang awal, agar tidak mengganggu tidur malam.

Dr. Neal Walia dari UCLA Health bilang, “Orang-orang yang sering tidur siang lama di siang atau sore hari bisa jadi punya kondisi kesehatan tertentu yang bikin mereka cepat lelah. Itu sebaiknya diperiksa lebih lanjut.”

Kalau kamu merasa sering banget ngantuk di siang hari dan butuh tidur siang panjang, mungkin ini saatnya cek ke dokter. Bisa jadi itu pertanda ada masalah kesehatan tersembunyi seperti sleep apnea atau penyakit jantung.

Mau berhenti tidur siang? Bisa banget, asal kamu mulai memperbaiki kualitas tidur malammu. Drerup kasih beberapa tips simpel: tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, banyakin aktivitas fisik, kurangi kafein dan alkohol, nikmati sinar matahari pagi, makan teratur, dan coba teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam. Yang pasti, jangan abaikan rasa kantuk berlebihan—bisa jadi itu sinyal tubuhmu sedang butuh perhatian lebih.