Tips Olahraga Saat Puasa untuk Hasil Maksimal dan Mudah Dilakukan

13 Maret 2025 15:22
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Sebuah penelitian dalam jurnal Open Access Journal of Sports Medicine (2020) menyatakan bahwa tubuh cenderung menggunakan lemak sebagai sumber energi saat berolahraga tanpa asupan makanan, yang dapat membantu mengurangi lemak tubuh.

Sahabat.com - Melakukan olahraga saat menjalani ibadah puasa memang bisa menjadi tantangan, terutama karena potensi kelelahan dan dehidrasi. 

Meskipun begitu, olahraga tetap penting untuk menjaga kebugaran tubuh selama bulan Ramadan. 

Berikut adalah beberapa tips olahraga yang dapat membantu Anda tetap aktif selama berpuasa dan meraih manfaat optimal.

Apakah Olahraga Saat Puasa Baik untuk Kesehatan?

Hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan adanya efek negatif atau positif yang signifikan dari berolahraga selama puasa. Ini berarti olahraga masih bisa dilakukan dengan aman. 

Sebuah penelitian dalam jurnal Open Access Journal of Sports Medicine (2020) menyatakan bahwa tubuh cenderung menggunakan lemak sebagai sumber energi saat berolahraga tanpa asupan makanan, yang dapat membantu mengurangi lemak tubuh. 

Namun, bukti yang ada belum cukup kuat untuk menyimpulkan bahwa olahraga saat puasa secara signifikan meningkatkan pembakaran lemak.

Tips Olahraga Selama Puasa

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menjaga kebugaran tubuh saat berpuasa.

Pilih Waktu yang Tepat untuk Berolahraga 

Waktu terbaik untuk berolahraga adalah setelah berbuka puasa, karena tubuh sudah mendapatkan asupan makanan dan minuman yang mengembalikan energi. Alternatif lainnya adalah berolahraga sekitar 30-60 menit menjelang waktu berbuka, karena tubuh segera mendapat asupan energi setelah berbuka. Namun, waktu olahraga ini bisa disesuaikan dengan kemampuan tubuh masing-masing.

Sesuaikan Jenis Olahraga 

Pilih olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti bersepeda, jogging, jalan santai, yoga, dan pilates. Hindari olahraga dengan intensitas tinggi seperti HIIT (high-intensity interval training) jika waktu berbuka masih lama, agar tubuh tidak kelelahan.

Perhatikan Asupan Makanan 

Saat berpuasa, penting untuk menjaga pola makan yang seimbang. Pastikan Anda mengonsumsi makanan bergizi dengan porsi yang cukup selama waktu berbuka dan sahur, termasuk karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral dari buah dan sayur.

Cukupi Kebutuhan Cairan 

Dehidrasi menjadi risiko utama saat berolahraga di bulan puasa, terutama di cuaca panas. Pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, dengan mengonsumsi 1,5 hingga 2 liter air per hari. Metode 2-4-2 (2 gelas setelah berbuka, 4 gelas malam hari, 2 gelas saat sahur) bisa membantu menjaga hidrasi tubuh.

Pastikan Tidur Cukup 

Tidur yang cukup penting untuk menjaga kebugaran tubuh. Usahakan tidur 7-9 jam setiap hari, dan tidur siang sekitar 30 menit hingga 1 jam saat berpuasa agar tubuh tetap bugar. Hindari begadang dan kebiasaan ngemil di malam hari untuk mendukung tidur yang berkualitas.

Mulai dengan Intensitas Rendah 

Pada awal puasa, tubuh masih beradaptasi dengan perubahan pola makan. Mulailah dengan olahraga ringan untuk memberikan waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan diri tanpa menimbulkan stres berlebihan. Setelah beberapa hari, Anda bisa meningkatkan intensitas dan durasi latihan.

Perhatikan Tanda Dehidrasi 

Jika Anda berolahraga menjelang waktu berbuka, perhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, pusing, atau lemas. Segera hentikan olahraga dan istirahat, kemudian minum air putih setelah berbuka. Hindari minuman berkafein atau berkarbonasi yang dapat memperburuk dehidrasi.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat tetap berolahraga dengan aman dan menjaga kebugaran tubuh selama bulan puasa. Jangan ragu untuk menyesuaikan intensitas olahraga sesuai dengan kondisi tubuh Anda.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment