Tips Puasa Aman bagi Penderita Diabetes selama Ramadhan

10 Maret 2025 17:37
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Penderita diabetes harus rutin memeriksa kadar gula darah, terutama pada waktu-waktu kritis seperti sekitar pukul 12 siang, 3 sore, dan menjelang buka puasa.

Sahabat.com - Bulan Ramadhan adalah waktu penuh berkah, namun bagi penderita diabetes, menjalani puasa membutuhkan perhatian ekstra untuk menjaga kesehatan dan mencegah komplikasi. 

Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Faradiessa Addiena Sp.PD, memberikan beberapa tips agar penderita diabetes tetap aman saat berpuasa.

Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Puasa

Sebelum Ramadhan, dr. Faradiessa menyarankan agar penderita diabetes melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Pemeriksaan ini termasuk mengukur kadar gula darah, tekanan darah, serta kadar lemak dan kolesterol. 

Hasil pemeriksaan ini akan menentukan risiko kesehatan, apakah ringan, sedang, atau tinggi. Penderita dengan risiko tinggi harus mendapatkan pemantauan lebih lanjut.

Pentingnya Pemantauan Kadar Gula Darah

Penderita diabetes harus rutin memeriksa kadar gula darah, terutama pada waktu-waktu kritis seperti sekitar pukul 12 siang, 3 sore, dan menjelang buka puasa. Jika kadar gula darah terlalu rendah atau tinggi, disarankan untuk tidak melanjutkan puasa guna menghindari komplikasi serius.

Jangan Memaksakan Diri

Jika penderita merasa lemas, mual, atau tidak sehat, disarankan untuk tidak memaksakan diri berpuasa. Kesehatan harus menjadi prioritas utama, dan puasa dapat dihentikan jika tubuh tidak memungkinkan.

Penyesuaian Dosis Obat dan Insulin

Bagi penderita diabetes yang mengonsumsi obat atau insulin, dosis dan jadwal obat perlu disesuaikan selama bulan puasa. Beberapa obat yang biasanya dikonsumsi di pagi hari mungkin perlu diubah jadwalnya agar bisa dikonsumsi saat berbuka puasa.

Perhatikan Waktu Makan dan Karbohidrat

Penderita diabetes sebaiknya tidak melewatkan waktu makan, serta menghindari konsumsi karbohidrat berlebihan atau minuman manis yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah. 

Saat berbuka, disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti kentang dan jagung, serta buah-buahan seperti kurma.

Hindari Aktivitas Fisik Berat Menjelang Berbuka

Dr. Faradiessa mengingatkan agar penderita diabetes menghindari aktivitas fisik berat, seperti olahraga intens menjelang waktu berbuka. Aktivitas fisik yang terlalu berat dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan.

Dengan mengikuti tips-tips ini, penderita diabetes dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih aman dan tetap menjaga kesehatannya selama Ramadhan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment