Waspada! Penyakit Ayam Ini Bisa Menular ke Manusia dan Mengganggu Usus Kamu Tanpa Disadari

24 Juni 2025 11:54
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Meskipun selama ini lebih dikenal di kalangan peternakan unggas, ternyata penyakit ini punya potensi untuk menular ke manusia.

Sahabat.com - Pernah dengar tentang penyakit usus ayam yang bisa menyebar ke manusia? Namanya Avian Intestinal Spirochaetosis alias AIS, dan para ilmuwan mulai mengibarkan bendera merah soal penyakit ini. 

Meskipun selama ini lebih dikenal di kalangan peternakan unggas, ternyata penyakit ini punya potensi untuk menular ke manusia. Yup, kamu nggak salah baca.

AIS disebabkan oleh bakteri Brachyspira, yang biasanya menyerang saluran pencernaan ayam petelur dan pembibit. 

Tapi jangan salah, beberapa jenis Brachyspira juga bisa menyerang babi—dan ternyata, manusia juga bisa kena. 

Penelitian terbaru yang dimuat di jurnal Animal Diseases menyatukan hampir 100 publikasi ilmiah yang mengungkap bagaimana penyakit ini bisa jadi ancaman besar buat kesehatan manusia dan ketahanan pangan global.

Bayangin, bakteri ini masuk ke usus ayam pakai gerakan seperti sekrup, terus nempel di antara sel usus dan bikin semacam lapisan palsu yang malah menghambat penyerapan nutrisi. 

Akibatnya, ayam jadi diare kronis, berat badan turun, telurnya jelek, dan angka kematian naik. Rugi banget kan buat peternak?

Yang bikin merinding, penyakit ini ternyata bisa juga menginfeksi manusia. 

Dr. W.A.A. El-Ghany bilang, “Kami menemukan beberapa kasus infeksi Brachyspira pada manusia yang menunjukkan gejala seperti diare kronis, nyeri perut, sampai pendarahan rektal.” 

Bahkan ada juga yang terlihat seperti radang usus buntu palsu karena lapisan bakteri di usus menyerupai 'rumbai-rumbai'.

Nggak cuma lewat kontak langsung, penularannya juga bisa dari burung liar atau tikus yang bawa penyakit ini dari satu kandang ke kandang lain. Daging ayam yang tidak dimasak sempurna juga bisa jadi perantara. Apalagi buat kamu yang sistem imunnya lagi lemah, hati-hati ya—risiko jadi jauh lebih tinggi.

Yang bikin makin sulit, nggak ada vaksin resmi yang dijual bebas untuk mencegah penyakit ini. Antibiotik yang biasa dipakai juga makin lama makin nggak efektif karena resistensi. Larangan penggunaan antibiotik tertentu di peternakan juga jadi tantangan baru.

Tapi jangan keburu panik, ada kabar baik juga. Beberapa penelitian menemukan bahwa bahan alami seperti limbah minyak zaitun dan ekstrak kayu manis punya efek cukup bagus untuk melawan Brachyspira. Di laboratorium, ekstrak kayu manis terbukti bisa menghentikan pertumbuhan bakteri ini. Menarik banget, kan? Mungkin dapur rumah kamu bisa jadi benteng pertahanan!

Para ilmuwan juga lagi ngembangin vaksin rekombinan yang cukup menjanjikan dalam uji coba pada ayam petelur. Selain itu, probiotik juga menunjukkan hasil positif dalam menjaga kesehatan usus ayam dan mencegah infeksi. Sayangnya, semua ini masih butuh waktu dan dukungan kebijakan supaya bisa diterapkan secara luas.

Peneliti menyebut pentingnya pendekatan One Health, yang menggabungkan pengawasan di dunia hewan dan manusia secara bersamaan. Karena masalah di peternakan bisa jadi bom waktu buat manusia juga. So, jaga-jaga itu perlu—nggak cuma soal makanan yang kita makan, tapi juga tentang kebersihan lingkungan, pemilihan makanan ternak, dan pengawasan biosekuriti di peternakan.

AIS memang belum banyak dikenal, tapi bukan berarti kita bisa cuek. Dunia terus berubah, termasuk cara penyakit menyebar. Jadi, yuk lebih aware sama isu ini. Karena dari ayam bisa ke manusia, dari peternakan bisa sampai ke dapur rumah kita.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment