7 Jenis Teh yang Ampuh Bantu Turunkan Tekanan Darah Secara Alami, Nomor 4 Bikin Kaget!

Sahabat.com - Banyak orang mencari cara alami untuk menjaga tekanan darah tetap normal selain mengandalkan obat-obatan. Salah satu langkah sederhana yang bisa kamu coba adalah minum teh setiap hari. 

Beberapa jenis teh diketahui punya manfaat luar biasa untuk menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Berikut daftarnya:

1. Teh Hibiscus

Teh berwarna merah ini dibuat dari kelopak bunga rosella kering dan bebas kafein. Warna merahnya berasal dari anthocyanin, antioksidan kuat yang juga ditemukan pada buah beri. Beberapa penelitian menunjukkan, minum dua cangkir teh hibiscus setiap hari bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan. Seorang ahli gizi, Caitlin Beale, MS, RDN, menyebut teh hibiscus efektif membantu pembuluh darah lebih rileks dan sehat.

2. Teh Hijau

Teh ini kaya catechin, antioksidan yang bantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah. Minum dua hingga empat cangkir teh hijau per hari bisa membantu menurunkan tekanan darah secara bertahap. Namun, karena mengandung kafein, disarankan memilih versi decaf bagi yang sensitif terhadap stimulan.

3. Teh Chamomile

Teh chamomile dikenal dengan efek menenangkannya. Kandungan flavonoid dan asam fenolik di dalamnya bisa membantu mengurangi stres dan peradangan, dua faktor yang sering memicu tekanan darah tinggi. Selain itu, tidur yang lebih nyenyak setelah minum chamomile juga berdampak positif pada kesehatan jantung.

4. Teh Hitam

Teh hitam berasal dari tanaman yang sama dengan teh hijau, hanya saja difermentasi lebih lama sehingga berwarna pekat. Kandungan flavonoidnya dapat membantu melancarkan sirkulasi dan menjaga elastisitas pembuluh darah. Studi menemukan, rutin minum dua hingga lima cangkir teh hitam per hari bisa membantu menurunkan tekanan darah walau efeknya tidak terlalu besar, tapi tetap bermanfaat untuk jantung.

5. Teh Oolong

Rasanya ada di antara teh hijau dan hitam. Oolong mengandung berbagai antioksidan seperti catechin dan theaflavin yang bantu melawan radikal bebas. Penelitian menemukan, orang yang rutin minum teh oolong memiliki risiko 46% lebih rendah mengalami tekanan darah tinggi.

6. Teh Bawang Putih

Saat bawang putih dihancurkan, muncul senyawa allicin yang membantu melancarkan sirkulasi darah. Teh bawang putih mungkin belum populer, tapi beberapa riset menunjukkan konsumsi rutin bawang putih—baik dalam bentuk teh atau suplemen—bisa menurunkan tekanan darah secara nyata. Tambahkan madu atau lemon agar rasanya lebih lembut.

7. Teh Jahe

Teh jahe dikenal menenangkan dan hangat di perut, tapi juga bermanfaat untuk pembuluh darah. Senyawa aktif dalam jahe membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah. Studi pada lebih dari 4.000 orang menunjukkan mereka yang sering mengonsumsi jahe punya risiko lebih rendah terkena hipertensi.

Meski banyak manfaatnya, tidak semua teh aman. Hindari teh dengan kandungan kafein tinggi atau teh akar manis (licorice tea), karena bisa memicu tekanan darah naik.

Menjadikan teh sebagai rutinitas harian adalah langkah sederhana untuk mendukung gaya hidup sehat. Namun, tetap pantau tekanan darah secara rutin dan konsultasikan dengan dokter bila perlu.