Apakah Berdiri Membakar Lebih Banyak Kalori? Ahli Membantu Menjabarkannya

31 Januari 2025 14:54
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Menurut studi yang sama, dua jam adalah batas maksimal bagi seseorang untuk berdiri dan bekerja sebelum tubuh merasa tidak nyaman dan kinerja mental menurun. Oleh karena itu, mengambil jeda sangat penting agar tetap produktif tanpa membahayakan tubuh.

Sahabat.com - Jika duduk dianggap sebagai kebiasaan yang berisiko seperti merokok, apakah solusi untuk masalah ini adalah berdiri? 

Gaya hidup dan pekerjaan yang sedentari membuat kita cenderung lebih sering menghabiskan waktu di depan layar. Duduk sering dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, hipertensi, kolesterol tinggi, penyakit jantung, hingga kanker. 

Lantas, apakah berdiri dapat membantu membakar kalori dan mengatasi masalah kesehatan ini? Safia Livingston, MS RD, dari Minimal Access Smart Surgery Hospital (MASSH), New Delhi, menjelaskan bagaimana berdiri dapat membantu membakar lebih banyak kalori dan cara untuk mencapainya.

Menurut Livingston, tidur dan duduk membakar kalori lebih sedikit dibandingkan dengan berdiri atau bergerak. 

"Saat Anda berdiri, Anda mengaktifkan massa otot yang membantu membakar lebih banyak kalori. Selain itu, Anda cenderung lebih banyak bergerak saat berdiri. Bahkan gerakan seperti meregangkan tubuh dan mengetuk kaki juga membantu membakar kalori," kata Livingston.

Sebuah studi pada 2019 menunjukkan bahwa berdiri dapat membakar antara 70 hingga 95 kalori per jam. Sebaliknya, duduk hanya membakar 65-85 kalori. Meskipun perbedaannya tampak kecil, hal ini bisa terakumulasi seiring waktu.

Namun, berdiri terlalu lama juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Menurut studi yang sama, dua jam adalah batas maksimal bagi seseorang untuk berdiri dan bekerja sebelum tubuh merasa tidak nyaman dan kinerja mental menurun. Oleh karena itu, mengambil jeda sangat penting agar tetap produktif tanpa membahayakan tubuh.

Berbagai faktor, seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan berat badan, mempengaruhi jumlah kalori yang dibakar. Pria muda dan tinggi secara alami lebih cenderung membakar lebih banyak kalori. Selain itu, penuaan dapat mengurangi massa otot, yang akan memperlambat metabolisme.

5 Cara untuk Membakar Lebih Banyak Kalori Saat Berdiri:

1. Bangun Massa Otot
   
Latihan beban, atau yang dikenal sebagai resistance training, membantu membangun massa otot, yang meningkatkan jumlah kalori yang terbakar saat istirahat. 

"Ini karena jaringan otot membakar lebih banyak kalori dibandingkan lemak. Massa otot juga mempengaruhi Basal Metabolic Rate (BMR), yaitu jumlah kalori yang terbakar untuk fungsi dasar tubuh seperti produksi sel, sirkulasi darah, pernapasan, dan pencernaan," ujar Livingston.

2. Perbaiki Postur Tubuh
   
Berdiri tegak dengan bahu ditarik ke belakang dan perut tertarik dapat meningkatkan konsumsi oksigen dan produksi karbon dioksida, yang mengarah pada pembakaran kalori lebih banyak per menit karena otot postural terlibat.

3. Tambahkan Aktivitas Jalan Kaki
   
Cobalah berjalan-jalan saat Anda berbicara di telepon atau pertimbangkan rapat sambil berjalan untuk meningkatkan kalori yang terbakar. Menambahkan gerakan pada saat berdiri juga akan menambah pembakaran kalori.

4. Minum Air Dingin
   
Penting untuk tetap terhidrasi, karena minum air dapat meningkatkan metabolisme sementara. 
"Efeknya meningkat jika Anda memilih untuk minum air dingin, karena tubuh membutuhkan energi untuk memanaskan air hingga suhu tubuh. Minum 500 ml air dingin dapat meningkatkan kalori yang terbakar sebesar 24-30% selama 90 menit. Oleh karena itu, teruslah minum air dingin sepanjang hari," tambah Livingston.

5. Mengunyah Permen Karet
   

Mengunyah permen karet bebas gula dapat memberikan rasa kenyang dan mengurangi keinginan untuk ngemil saat bekerja. Aktivitas mengunyah yang tidak bernutrisi ini dapat meningkatkan metabolisme dan jika dilakukan secara rutin, bisa membantu dalam penurunan berat badan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment