Bayi dan Anak-anak Lebih Rentan terhadap HMPV, Dokter Berikan Tips Perlindungan

Sahabat.com - Infeksi virus Human Metapneumovirus (HMPV) menjadi perhatian utama di kalangan orang tua, terutama setelah terjadi wabah baru-baru ini di Tiongkok. 

Meskipun virus ini dapat menyerang siapa saja, bayi dan anak-anak lebih rentan mengalami komplikasi serius, seperti bronkiolitis dan pneumonia. Dokter spesialis anak, Dr. Joel B Dsouza, memberikan penjelasan tentang penyebab kerentanannya serta cara melindungi anak-anak dari infeksi ini.

Apa Itu HMPV?

HMPV adalah virus yang termasuk dalam keluarga Paramyxoviridae, yang juga terkait erat dengan virus Respiratory Syncytial Virus (RSV). Menurut Dr. Dsouza, HMPV dapat menyebar melalui droplet pernapasan, kontak langsung, atau permukaan yang terkontaminasi. 

Virus ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari flu ringan hingga kondisi pernapasan parah, dengan anak-anak di bawah usia lima tahun menjadi kelompok yang paling rentan. Beberapa kasus bahkan memerlukan perawatan di rumah sakit.

Mengapa Bayi dan Anak-anak Rentan?

Dr. Dsouza menjelaskan ada beberapa alasan mengapa bayi dan anak-anak lebih rentan terhadap HMPV:

1. Sistem Kekebalan Tubuh yang Belum Matang
   
Bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang. Meskipun mereka mewarisi antibodi dari ibu selama kehamilan, antibodi ini hanya bersifat sementara dan tidak selalu memberikan perlindungan penuh terhadap virus seperti HMPV.

2. Saluran Pernapasan yang Lebih Kecil 
   
Saluran pernapasan bayi dan anak kecil lebih sempit, yang membuat mereka lebih mudah mengalami peradangan dan penyumbatan saat terinfeksi. Ini dapat menyebabkan gejala parah seperti mengi dan kesulitan bernapas.

3. Paparan Tinggi dalam Lingkungan Kontak Dekat
   
Anak-anak sering berada di tempat-tempat dengan tingkat interaksi tinggi, seperti tempat penitipan anak atau sekolah. Kebiasaan anak-anak yang sering menyentuh permukaan dan kemudian memasukkan tangan ke mulut juga meningkatkan risiko paparan HMPV.

4. Kurangnya Kekebalan Sebelumnya  
   
Berbeda dengan orang dewasa yang mungkin memiliki kekebalan parsial terhadap HMPV karena pernah terinfeksi sebelumnya, anak-anak kecil umumnya tidak memiliki kekebalan terhadap virus ini.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Gejala HMPV pada anak-anak dapat berkisar dari ringan hingga berat. Orang tua harus waspada terhadap tanda-tanda berikut:

- Batuk
- Mengi
- Kesulitan bernapas
- Demam
- Hidung tersumbat
- Iritabilitas dan kelesuan pada kasus yang lebih parah

Jika gejala memburuk atau terjadi kesulitan bernapas, segera bawa anak ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Tips Perlindungan untuk Bayi dan Anak

Meski HMPV dapat menakutkan, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan orang tua untuk melindungi anak-anak mereka:

1. Terapkan Kebersihan yang Baik
   
Dr. Dsouza menekankan pentingnya mencuci tangan secara rutin, terutama setelah anak bermain atau sebelum makan. Ini adalah langkah pencegahan yang sederhana namun sangat efektif untuk mencegah penyebaran virus.

2. Batasi Paparan
   
Hindari membawa anak ke tempat-tempat ramai, terutama pada musim puncak penyebaran HMPV. Jika ada anggota keluarga yang sakit, kurangi kontak dekat dengan anak untuk mencegah penularan.

3. Jaga Kebersihan Permukaan  
   
Rutin membersihkan permukaan yang sering disentuh, seperti mainan, gagang pintu, dan meja, dapat membantu mengurangi risiko penyebaran virus.

4. Dorong Kebiasaan Sehat 
   
Pola makan bergizi, tidur cukup, dan hidrasi yang baik dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh anak dan membantu mereka melawan infeksi.

5. Patuhi Jadwal Vaksinasi
   
Meskipun saat ini belum ada vaksin khusus untuk HMPV, mengikuti vaksinasi rutin dapat melindungi anak dari penyakit pernapasan lain yang bisa memperburuk gejala HMPV.

Dr. Dsouza menekankan bahwa pemahaman tentang risiko HMPV dan penerapan langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat mengurangi kemungkinan infeksi yang parah pada anak-anak. Dengan perawatan yang tepat, orang tua dapat membantu melindungi buah hati mereka dari virus ini yang berpotensi berbahaya.